Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Dinkes: Bisa Masuk ke Pembuluh Darah
JAKARTA, iNews.id - Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan P2P Dinkes DKI, dr Rahmat Aji Pramono, menjelaskan mikroplastik dalam hujan yang mengguyur wilayah Jakarta bisa masuk ke dalam pembuluh darah. Hal itu karena ukurannya yang sangat kecil.
Menurutnya, dalam jangka panjang fenomena ini dapat memengaruhi sistem pernapasan dan pencernaan. Misalnya, menyebabkan penyakit jantung atau stroke.
“Mikroplastik adalah benda asing bagi tubuh. Ketika terhirup atau tertelan, partikel ini dapat menimbulkan peradangan di saluran pernapasan dan pencernaan," ucap dr Rahmat dalam Media Briefing di Balai Kota Jakarta, pada Jumat (24/10/2025).
"Ukurannya yang sangat kecil bahkan bisa masuk ke pembuluh darah dan meningkatkan risiko gangguan jantung atau stroke,” ungkapnya.
Adapun, Profesor Riset BRIN, Muhammad Reza Cordova, menuturkan bahwa mikroplastik dapat berpindah melalui udara dan ikut turun bersama hujan, terutama di wilayah perkotaan padat. Ia menilai fenomena ini tidak hanya disebabkan oleh sampah lokal, tetapi juga oleh pergerakan partikel plastik di atmosfer.
“Partikel mikroplastik sangat ringan sehingga bisa terbawa angin dan jatuh bersama hujan. Fenomena ini bersifat lintas wilayah dan memerlukan kerja sama lintas sektor. Karena itu, pendekatan pengendaliannya harus terpadu dari hulu hingga hilir,” ucap Reza.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan bahwa hasil penelitian BRIN telah diterima. Saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi untuk mengatasi persoalan tersebut.
Editor: Puti Aini Yasmin