Hujan Lebat Guyur Jabodetabek saat Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG
JAKARTA, iNews.id - Hujan lebat mengguyur Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sepekan terakhir saat musim kemarau. BMKG melaporkan intensitas curah hujan berkurang.
"Nah ini yang harus kita jelaskan kenapa seperti itu di musim kemarau yang harusnya curah hujannya kurang dari 50 mm dalam 10 hari, kenapa terjadi hujan lebat," kata Kepala BMKG Dwikorita mengawali Konferensi Pers: Hujan Lebat di Musim Kemarau, Senin (8/7/2024).
Dwikorita mengatakan bahwa wilayah Indonesia memiliki iklim utamanya yang dipengaruhi oleh Monsun, angin dari dua benua yakni Asia dan Australia. Hal ini yang menjadi penyebab bahwa musim kemarau terjadi selama beberapa bulan di Indonesia.
“Katakanlah bisa ada yang 4 bulan kemarau terus ya sampai 6 bulan, bahkan ada yang sampai 9 bulan. Jadi selama berbulan-bulan. Demikian juga musim hujan bisa terjadi selama beberapa bulan dari katakanlah 4 bulan sampai 6 bulan bahkan bisa lebih,” katanya.
Namun, kata Dwikorita, karena wilayah Indonesia berada di antara dua Samudra, maka mempengaruhi musim di Indonesia. Terutama bersumber dari Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.