Ibu Kota Pindah ke Nusantara, Begini Nasib Jakarta
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah sedang berproses dalam pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara yang berada di Kalimantan Timur. Dalam beberapa tahun ke depan, DKI Jakarta tak lagi menjadi ibu kota negara.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan akan mengikuti arahan dari pemerintah pusat.
"Kemarin sudah dibahas, disahkan di DPR komisi 2 jadi dipansuskan terkait IKN (ibu kota negara) sudah selesai di tingkat 1. Hari ini rencananya akan terkait UU IKN. Kami mengikuti apa yang menjadi kebijakan pusat bersama DPR terkait dengan IKN memang sudah disahkan, rencananya akan berpindah ibu kota ke Kalimantan yang namanya diusulkan menjadi Nusantara," ujar Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/1/2022).
Dia menambahkan, pihaknya sudah membahas pada rapat-rapat yang telah lalu. Selanjutnya sesuai ketentuan dari Kemendagri juga sedang menyiapkan PP dan program ke depan dari 2023 sampai 2026.
"Jakarta idealnya sekali pun tidak menjadi ibu kota, kami meyakini Jakarta masih akan menjadi tempat yang baik, nyaman, aman. Kita berusaha Jakarta akan menjadi pusat perekonomian perdagangan di Indonesia dan menjadi pusat pendidikan dan juga kesehatan di samping juga tentu bisa menjadi pusat seni budaya dan sebagainya," kata Ariza.
Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang menyiapkan tim pakar untuk mempersiapkan Jakarta menjadi pusat-pusat ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya.
"Ini sedang kami godok. Kami sedang rumuskan. Pak Gubernur juga sudah minta nanti akan melibatkan para pakar untuk merumuskan bersama-sama melibatkan publik, idealnya DKI Jakarta seperti apa," ucapnya.
"Kami meyakini DKI Jakarta masih menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali, untuk bekerja bersekolah bermain. Sekali pun ibu kota pindah, kami pastikan proses nanti transisi pemindahan dari Jakarta berjalan dengan aman baik ya. Insyalah butuh dukungan dan kerja sama semua kebijakan yang sudah diambil oleh pemerintah tentu punya tujuan maksud yang baik di antaranya adanya pemerataan mengurangi kemacetan kemudian juga supaya muka tanah tidak turun terus," ujarnya.
Editor: Donald Karouw