Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ingat, Pemprov DKI Tiadakan CFD Sudirman-Thamrin pada 26 Oktober 
Advertisement . Scroll to see content

Imbas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana, Pemkot Depok Perketat Study Tour

Selasa, 14 Mei 2024 - 13:37:00 WIB
Imbas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana, Pemkot Depok Perketat Study Tour
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (Foto: Refi Sandi)
Advertisement . Scroll to see content

DEPOK, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memperketat izin kegiatan study tour buntut kecelakaan maut bus Trans Putera Fajar yang mengangkut pelajar SMK Lingga Kencana Depok di kawasan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sebanyak 11 orang tewas akibat kecelakaan itu.

"Sangat memperketat. Kalau nggak layak ya nggak bisa. Nggak diizinin suruh pulang demi keselamatan anak anak kita," kata Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono saat ditemui di Jalan Raya Gandul, Cinere, Depok, Selasa (14/5/2024).

IBH sapaan karibnya menyebut tim khusus dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok akan mengecek kelayakan bus yang akan mengangkut pelajar yang hendak study tour hingga perpisahan. Ia menegaskan jika tak layak jalan akan disuruh pulang.

"Iya ada tim dari Dinas Perhubungan untuk mengecek kelayakan sebuah bus mengantarkan anak anak kami study tour. Harus ke Dishub dulu biar nanti kalau tidak layak suruh pulang," ujarnya.

Lebih lanjut, IBH mengatakan Bus Trans Putera Fajar yang belakangan tak diketahui tidak layak jalan dan uji KIR telah kadaluwarsa itu luput dalam pengecekan. Ia baru mengetahui bus tersebut ternyata berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah.

Imam mengimbau agar menunda perjalanan jika bus yang akan beroperasi tidak layak jalan.

"Kayak kemarin kan gitu nggak layak tuh harusnya kemarin ada pengecekan, tapi karena kemarin nggak ada terjadilah kecelakaan itu," tuturnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut