Imbas Kecelakan, KAI Commuter Line Rekayasa Rute KRL Manggarai-Bogor

JAKARTA, iNews.id - KAI Commuter memberlakukan rekayasa pola operasi sejumlah perjalanan. Hal itu usai KRL Commuter Line nomor 1040 rute Manggarai–Bogor tertemper mobil di perlintasan sebidang JPL 27, Cilebut, Jawa Barat, Jumat (19/4/2025).

KAI Commuter juga menyampaikan bahwa operasional KRL untuk sementara waktu dilakukan menggunakan satu jalur. Kemudian, perjalanan Commuter Line ke arah selatan hanya akan sampai Stasiun Cilebut dan Stasiun Bojong Gede sebelum kembali lagi menuju Manggarai atau Jakarta Kota.

Baca Juga

Pemberontak RSF Dituding Tutupi Skandal Genosida dengan Bakar dan Kubur Jenazah

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Rekayasa pola operasi diberlakukan demi keselamatan dan kelancaran evakuasi,” tulis KAI Commuter dalam keterangannya.

KAI Commuter juga mengimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu waspada dan disiplin saat melintasi perlintasan sebidang, serta memprioritaskan perjalanan kereta demi keselamatan bersama.

Baca Juga

Truk Mogok di Perlintasan Tanah Tinggi, Perjalanan KRL Lintas Tangerang Sempat Terganggu

Hingga saat ini, proses evakuasi rangkaian KA 1040 masih berlangsung dan KRL belum bisa diberangkatkan dari lokasi kejadian.

Baca Juga

Ini Motif Pelaku Pelecehan Seksual KRL Tanah Abang

Untuk menjaga kelancaran perjalanan penumpang lainnya, KAI Commuter menyesuaikan pola operasi dengan detail sebagai berikut:

• - KA 1042 (Manggarai—Bogor) hanya melayani perjalanan sampai Stasiun Bojong Gede, kemudian melanjutkan perjalanan kembali ke arah Jakarta sebagai KA 1417 (Bojong Gede—Jakarta Kota).
• - KA 1368 (Manggarai—Bogor) hanya melayani perjalanan sampai Stasiun Depok.
• - KA 1356 (Jakarta Kota—Bogor) dialihkan menggunakan satu jalur lainnya untuk mendukung proses evakuasi penumpang KA 1040.

Editor: Puti Aini Yasmin