Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jalan Licin, Ini Mode Berkendara Disarankan pada Mitsubishi Xforce agar Aman
Advertisement . Scroll to see content

Ingin Masjid Ramah Lingkungan, Anies: Selesai Wudu Airnya Kembalikan ke Tanah

Senin, 02 Maret 2020 - 05:00:00 WIB
Ingin Masjid Ramah Lingkungan, Anies: Selesai Wudu Airnya Kembalikan ke Tanah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: iNews.id).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berharap Masjid Cut Nyak Dien menjadi masjid ramah lingkungan. Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan pula masjid ini dapat menjadi percontohan bagi lainnya.

Harapan Anies itu disampaikan saat menghadiri acara peresmian renovasi Masjid Cut Nyak Dien, Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020). Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini awalnya menyinggung hujan deras yang mengguyur Jakarta belakangan ini.

Menurut Anies, masjid merupakan salah satu tempat yang menggunakan air cukup banyak. Ini karena dalam menjalankan ibadah, umat Islam harus melakukan wudu terlebih dahulu.

Karena menggunakan air cukup banyak, Anies mengimbau kepada pengelola agar menjadikan Masjid Cut Nyak Dien sebagai masjid ramah lingkungan. Semua aspek, terutama yang menyangkut lingkungan agar diperhatikan.

"Saya berharap masjid ini menjadi masjid ramah lingkungan. Artinya apa? Mengambil dan mengembalikan air. Airnya diambil dari tanah, karena itu selesai wudu airnya kembalikan ke tanah. Insyaallah masjid ini bisa dijadikan contoh masjid ramah lingkungan,” kata Anies, Minggu (1/3/2020).

Dalam kesempatan itu, Anies juga berharap para remaja masjid untuk dapat mengaplikasikan sisi semangat perjuangan Cut Nyak Dien sebagai pahlawan nasional. Sebagaimana namanya, masjid ini diharapkan sebagai tempat perjuangan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut