Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cara Daftar Antrean KJP Pasar Jaya November 2025 Lengkap Syaratnya
Advertisement . Scroll to see content

Ini Alasan Anies Enggan Komentari 2 Cawagub Rekomendasi Tim Seleksi

Selasa, 12 Februari 2019 - 20:31:00 WIB
Ini Alasan Anies Enggan Komentari 2 Cawagub Rekomendasi Tim Seleksi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan mengomentari dua nama calon wakil gubernur (cawagub) yang sudah direkomendasikan tim panelis uji kepatutan dan kelayakan. Dua nama kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Anies mengatakan, dirinya lebih memilih untuk menunggu surat resmi dari partai pengusung, Gerindra dan PKS.

“Saya enggak mungkin komentar nama yang beredar itu, tapi saya tunggu surat. Suratnya belum datang,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (12/2/2019).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku sudah mendapat informasi dua nama cawagub DKI diserahkan ke gubernur pekan ini. Setelah menerima, Anies akan langsung mengirimkan surat ke DPRD untuk proses selanjutnya melalui mekanisme pemungutan suara (voting).

“Saya menunggu, katanya tidak lama lagi mereka akan mengirimkan nama. Begitu namanya sampai, saya langsung kirimkan,” ujar dia.

Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta, Sakhir Purnomo mengatakan, penentuan akhir dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta masih dibahas bersama pimpinan DPD Gerindra DKI Jakarta. Sebelumnya kedua pimpinan partai pengusung pasangan cagub-cawagub DKI tersebut menerima hasil uji kelayakan dan kepatutan dari tim panelis.

“Dua nama yang akan disampaikan ke gubernur nanti insyaallah adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu,” kata Sakhir, Senin (11/2/2019).

Editor: Khoiril Tri Hatnanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut