Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemprov DKI Jakarta Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem
Advertisement . Scroll to see content

Ini Skenario Pemprov DKI Jakarta Jika Korban Corona Terus Berjatuhan

Selasa, 24 Maret 2020 - 21:37:00 WIB
Ini Skenario Pemprov DKI Jakarta Jika Korban Corona Terus Berjatuhan
Anies Baswedan (Dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta menyiapkan beberapa opsi dan skenario penanganan jika wabah Virus Corona atau Covid-19 terus memakan korban. Pasien positif nantinya akan dibagi menjadi tiga yaitu ringan, sedang, dan berat.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas penanganan wabah ini. Hal tersebut dilakukan karena jumlah kasus positif yang terus meningkat.

"DKI Jakarta sudah menyiapkan skenario untuk menangani ketika kasusnya berjumlah 500, 1.000, bahkan sampai dengan 8.000 orang terkonfirmasi positif," kata Widyastuti dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Skenario yang disiapkan tersebut yakni dengan membagi tiga kelompok mereka yang terindikasi positif. Kelompok tersebut antara lain:
- Kelompok pertama, parah/kritis sebesar delapan persen,
- Kelompok kedua, berat sebesar 12 persen dan
- Kelompok ketiga, ringan sebesar 80 persen.

"Dengan skenario itu, maka yang membutuhkan perawatan intensif adalah 20 persen pertama, yang 80 persen gejalanya ringan sehingga bisa menggunakan fasilitas yang relatif minim termasuk ke Wisma Atlet atau RS lain. Tapi, yang 20 persen pertama akan membutuhkan fasilitas kesehatan lengkap (ventilator, bantuan oksigen, peralatan medis yang intensif) ini levelnya ICU dan IGD untuk 20 persen pasien yang masuk," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut