Ini Temuan KNKT soal Kecelakaan Maut di Bekasi

BEKASI, iNews.id - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan kendaraan truk yang terlibat insiden kecelakaan di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, layak jalak. Hal ini dinyatakan setelah KNKT melakukan pengecekan daripada kendaraan truk tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan, semua sistem rem bekerja bagus, tidak ada kerusakan sama sekali. Secara keseluruhan layak jalan," kata Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan, Kamis (1/9/2022) malam.

Baca Juga

Tidak Ada Kompromi Soal Wilayah setelah Putin Bertemu Utusan Trump

Sopir, kata Ahmad, juga mengaku masih melakukan pengereman saat insiden itu terjadi. Hanya saja, pengereman dirasa kurang bekerja lantaran truk membawa muatan yang juga berat.

"Saya tanya ada masalah di dalam pengereman, dia bilang bisa ngerem, tapi gak pakem karena beratnya terlalu berlebihan terus pakai gigi tujuh," kata dia.

Baca Juga

Tindak Tegas Seluruh Pelanggaran, Polri Komitmen Reformasi Kultural hingga Struktural

"Muatannya besi seberat 55 ton, sehingga dengan muatan tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan pengereman. Gaya pengereman tidak bisa mengakomodasi muatan tersebut," tuturnya.

Ahmad menyatakan bahwa sang sopir tidak mengantuk saat kejadian. Hanya saja, kewaspadaan sopir diduga turun lantaran sempat salah memilih jalan ketika menuju ke Surabaya dari arah Narogong.

"Pengakuan pengemudi tidak mengantuk, dia hanya bingung sehingga menurun kewaspadaan karena salah jalan," tuturnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq