Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Korban Dugaan Pelecehan Oleh Kepala SPPG di Kota Bekasi Serahkan Bukti ke Polres
Advertisement . Scroll to see content

Ini Urutan Pembunuhan 9 Korban dalam Serial Killer Bekasi-Cianjur

Jumat, 20 Januari 2023 - 17:41:00 WIB
Ini Urutan Pembunuhan 9 Korban dalam Serial Killer Bekasi-Cianjur
Rumah kontrakan di Bantargebang, Bekasi menjadi saksi bisu kasus pembunuhan berantai dengan modus supranatural. (Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polisi mengungkap urutan kematian sembilan korban serial killer atau pembunuhan berantai yang dilakukan oleh tiga pelaku di Bekasi dan Cianjur. Para korban yang masih memiliki hubungan keluarga satu per satu dihabisi nyawanya. 

Pembantaian beruntun itu dilakukan pelaku Wowon Erawan, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membeberkan satu per satu kematian para korban. 

Korban pertama yaitu Siti dan Farida. Keduanya merupakan tenaga kerja wanita (TKW).

Korban Farida dikuburkan di dalam lubang di sebuah rumah di Cianjur. Sementara Siti didorong ke laut di Surabaya oleh Noneng atas perintah Wowon. Kemudian mayat Siti  ditemukan oleh warga dan dibawa ke Garut untuk dimakamkan. 

Noneng kemudian ikut dihabisi. Dia dibunuh oleh Duloh.

"Noneng itu dibunuh sama si Duloh. Jadi sebelum dibunuh si Duloh, si Noneng itu diantar oleh Wowon ke rumah Duloh," kata Trunoyudo, Jumat (20/1/2023). 

Kemudian korban keempat Wiwin yang merupakan istri Wowon. Diketahui, Wiwin juga merupakan anak dari Noneng.

"Pada malam yang sama, Wiwin diantar oleh si Wowon ke rumah Duloh, lalu dieksekusi juga. Makanya dikubur dalam satu lubang," ucap Trunoyudo.

Jasad Noneng dan Wiwin dikuburkan dalam sebuah lubang yang sama di rumah kawasan Cianjur. Pembunuhan berlanjut ke korban kelima yakni Halimah yang juga merupakan istri Wowon. Dia dibunuh oleh Duloh.

Halimah dikembalikan ke keluarganya dan dimakamkan di kampung halamannya di Cililin. Saat itu, tersangka berdalih Haliman meninggal karena sakit.

"Dikembalikan oleh tersangka Solihin alias Duloh ke keluarga, dibilangnya kalau Halimah meninggal karena sakit, padahal dibunuh Duloh," tutur Trunoyudo.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut