Inovatif, Mahasiswa Asal Tangerang Buat Kopi Tanpa Kafein dari Biji Durian
TANGERANG, iNews.id - Biji durian biasanya hanya berakhir menjadi limbah makanan, atau jika diolah kembali hanya direbus ala kadarnya menjadi cemilan. Hal tersebut yang mendasari mahasiswa dari Jurusan Teknik Pangan Universitas Pelita Harapan (UPH) membuat inovasi baru membuat kopi dari biji durian.
Mahasiswa Teknologi Pangan UPH, Samuel menerangkan bahwa pembuatan kopi biji durian ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa menghasilkan rasa yang tepat. Biji durian yang telah dicuci bersih kemudian diambil isinya untuk kemudian diolah menjadi bubuk seperti bubuk kopi.
"Hampir mirip seperti mengolah biji kopi ya, biji duriannya dicuci, lalu direbus, dan diambil isinya. Jadi yang dipakai itu istilahnya daging biji durian ya, kulitnya tidak dipakai," ujar Samuel, Mahasiswa Teknik Pangan UPH, Jumat (22/6/2023).
Biji durian yang telah direbus kemudian dikeringkan, dan selanjutnya disangrai. Proses inilah yang kemudian membuat biji durian mengeluarkan aroma dan warna khas kopi.
Rasanya pun tak berbeda dengan rasa kopi pada umumnya, pahit dengan sedikit rasa asam khas buah.
"Rasanya seperti kopi, ada pahit sedikit asam. Tapi ini minim kafein, hanya 0,02 persen bahkan. Bisa jadi alternatif buat yang suka kopi tapi punya asam lambung," lanjutnya.
Sementara, Ketua Prodi Teknologi Pangan UPH, Ratna Handayani menjelaskan, bahwa inovasi pangan yang dilakukan oleh para mahasiswa menjadi upaya untuk menanamkan prinsip penggunaan bahan lokal yang bergizi kepada mahasiswa. Mahasiswa juga diharapkan mampu menciptakan produk dalam negeri yang bermanfaat bagi kesehatan yang menggunakan bahan lokal.
“Sumber pangan lokal kita sangat berlimpah dan berpotensi untuk bisa menjadi pangan fungsional, yaitu pangan yang berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Pangan fungsional menjadi senjata kita untuk tetap sehat di masa sekarang," tutur Ratna.
Selain kopi dari biji durian, ada 8 inovasi pangan lainnya yang dibuat oleh mahasiswa teknik pangan UPH. Seluruh inovasi pangan tersebut dipamerkan dalam Food Inovation Exhibition, di Kampus Lippo Village, Tangerang, pada 22-24 Juni 2023.
Editor: Faieq Hidayat