Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Bermukena Kabur Setelah Gagal Rampok Lansia di Takalar, Mobil Pelaku Diamuk Warga
Advertisement . Scroll to see content

Isi Tas Staf HRD saat Akan Rampok Bank di Fatmawati Bikin Kaget, Rupanya Terinspirasi dari Film

Rabu, 06 April 2022 - 17:49:00 WIB
Isi Tas Staf HRD saat Akan Rampok Bank di Fatmawati Bikin Kaget, Rupanya Terinspirasi dari Film
Ilustrasi penangkapan pelaku percobaan perampokan. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Aksi staf HRD yang mencoba merampok bank di Jalan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, berinisial BS (43), ternyata terinspirasi dari film-film. Isi tasnya menunjukkan pelaku BS (43), sudah mempersiapkan aksinya seorang diri, sebagaimana yang dia tonton dalam film.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, tas itu diamankan polisi saat penangkapan BS di Jalan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2022) siang. Isinya mengejutkan, yakni sejumlah peralatan yang dibutuhkan untuk beraksi, mulai dari pisau lipat, petasan asam, tali tis dan alat kejut.

Pelaku juga menenteng air softgun saat beraksi. Semua itu telah dipersiapkan BS untuk merampok dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sebagaimana yang terjadi di film-film.

"Manakala terjadi sesuatu. Nah ini sudah kita coba tanyakan, apa tali tis ini disiapkan untuk ikat sandera, petasan asap dan alat kejut untuk melarikan diri? Jadi, kalau terjepit dia akan gunakan ini," tuturnya.

Dia mengatakan, dari pemeriksaan, BS mengaku memiliki air softgun sejak tahun 2010 lalu. Senjata itu dia beli dari temannya. Sebelum beraksi, pelaku juga sempat survei ke beberapa bank pada pagi hari di daerah sekitar lokasi. 

"Ada beberapa bank selain bank pembangunan daerah ini, tapi tersangka tentukan bank itu karena melihat bank ini cukup sepi. Jadi tersangka menganggap leluasa untuk lancarkan aksinya," katanya.

Pelaku diciduk polisi di lokasi kejadian, Selasa (5/4/2022) siang. Saat itu, pelaku tengah bergumul dengan satpam yang melakukan perlawanan. 

Dari pemeriksaan polisi terungkap, BS nekat hendak merampok karena terlilit utang. Padahal pelaku memiliki penghasilan Rp60 juta per bulan. Tak mau terus dikejar dan ditagih oleh orang yang meminjamkan, pelaku pun memiliki pikiran nekat untuk merampok bank. 

"Latar belakangnya pegawai di salah satu bank swasta. Posisinya cukup bagus sebenarnya, staf HRD. Kalau dilihat dari penghasilan atau gajinya sudah cukup besar, Rp60 juta per bulan," katanya. 

Pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP juncto Pasal 53 KUHP tentang percobaan perampokan dan UU Darurat dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. Pelaku diciduk polisi di lokasi kejadian. Pelaku saat itu tengah bergumul dengan satpam yang melakukan perlawanan. Aksi pelaku berlangsung pada Selasa (5/4/2022) siang. 


Selektif Pilih Film

Kapolres Jakarta Selatan juga meminta masyarakat lebih selektif dalam menonton film. Jangan sampai seperti BS, pelaku percobaan perampokan bank di Jalan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan yang terinspirasi dari film. 

"Ini (percobaan perampokan) dipengaruhi film yang dia tonton. Selama pandemi dia banyak nonton, lalu dia praktikkan ini. Padahal ini salah dan ini tak dibenarkan," ujar Kapolres Jakarta Selatan.

Dia mengatakan, tidak semua film itu bisa dipraktikkan dalam kehidupan nyata. Ada sejumlah kategori film yang membutuhkan pemikiran lebih jernih dan matang saat menontonnya dan harus dalam pengawasan.

"Kami ingatkan masyarakat tak mencontoh perbuatan yang mungkin dilihat di film dan ini kehidupan nyata yang harus dihadapi secara real," tuturnya.

Dia menambahkan, di bulan suci Ramadan 2022 ini potensi gangguan kamtibmas cukup tinggi. Polisi meminta kepada semua lapisan masyarakat sama-sama menjaga dan melindungi diri sendiri dan mencegah perbuatan pidana.

"Maka itu, saya imbau juga ke masyarakat untuk jangan sungkan minta bantuan pada kita sebelum terjadinya peristiwa untuk pencegahan. Silakan, kami siap melayani dan memberikan bantuan 1x24 jam," katanya.

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut