Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cara Lapor Calo Antrian Pangan Bersubsidi Jakarta dan Pungli, Simak di Sini!
Advertisement . Scroll to see content

Izin Hampir Rampung, MRT Siap Beroperasi 12 Maret

Jumat, 01 Maret 2019 - 21:30:00 WIB
Izin Hampir Rampung, MRT Siap Beroperasi 12 Maret
Uji coba MRT Jakarta (ilustrasi). (Foto: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – PT MRT Jakarta memastikan proses perizinan operasi Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) kini telah rampung 80 persen. Ditargetkan seluruh perizinan tersebut sudah selesai pada pertengahan Maret ini.

“Ada beberapa perizinan telah mendapatkan surat rekomendasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan seperti uji delapan kereta, stasiun MRT, kemudian sistem persinyalan semua mereka sudah lihat dan dilakukan uji coba,” ujar Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim, di Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Dia menuturkan, proses perizinan yang diurus PT MRT Jakarta tidak hanya di Kementerian Perhubungan, melainkan ada juga di Pemprov DKI. Di antaranya yaitu izin mendirikan bangunan (IMB) dan sertifikat layak fungsi (SLF). IMB, kata dia, bertujuan untuk memastikan pembangunan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, di samping tidak melenceng dari desain awal.

Sementara, SLF untuk memastikan apakah eskalator, lift, dan fasilitas yang terdapat di dalam suatu area bangunan sudah berfungsi dengan baik, aman saat digunakan. Surat rekomendasi tersebut dikeluarkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).

“Yang dari DKI sedang berproses. Dua dokumen yakni dari Pemprov DKI dan Dirjen Perkeretaapian ini yang akan disampaikan ke gubernur. Nanti baru Dinas Perhubungan akan mengeluarkan izin operasi,” ucapnya.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, meminta PT MRT segera menyelesaikan permasalahan proyek pembangunan MRT fase II, khusunya soal Depo. Dengan begitu, ketika MRT fase I beroperasi, MRT fase II langsung dikerjakan dan selesai sesuai target.

“MRT utara-selatan itu idealnya dari Lebak Bulus ke utara Jakarta. Jelang operasi fase I, pembangunan fase II belum juga dimulai. Jadi selain mempersiapkan operasional fase I, MRT harus segera membangun fase II,” kata dia.

Selain itu, menurut Yuke, Pemprov DKI seharusnya sudah mempersiapkan, membahas bersama legislatif, dan mengumumkan integrasi tarif. Dengan begitu, masyarakat sudah mengerti dan paham ketika MRT beroperasi Maret ini.

“Integrasi itu bukan hanya fisik. Tapi pembayaran dan manajemenya harus terintegrasi. Jadi jadwal kekeberangkatan dan kedatangan bisa diprediksi,” ungkapnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut