Jakarta Hujan Awet, BMKG: Puncaknya Sudah Berlalu, Menuju Pancaroba
JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan puncak musim hujan di DKI Jakarta sudah berlalu. Kini, wilayah tersebut memasuki musim peralihan hujan ke kemarau atau pancaroba.
Kendati demikian, hujan mengguyur ibu kota beberapa hari belakangan. Berdasarkan pantauan iNews.id, Jakarta Selatan (Jaksel) masih diguyur hujan sejak Kamis (29/2/2024) dini hari hingga pukul 10.30 WIB.
“Jadi kalau dihitung, puncaknya sudah berlalu sebenarnya. Ini menuju ke pancaroba, semakin turun (curah hujan), dikit-dikit turun,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto lewat sambungan telepon kepada iNews.id, Kamis (29/2/2024).
Dia pun menjelaskan cara menghitung puncak musim hujan di satu wilayah. Menurut dia, penghitungan biasanya dilakukan per Dasarian atau 10 hari.
“Puncak musim hujan dihitung dulu, tidak bisa kalau ada hujan begini dibilang sudah puncak, tidak,” kata dia.
“Jadi diukur 10 harinya, per dasarian normalnya begitu di DKI Jakarta itu tinggi pada Dasarian III Januari sampai Dasarian II Februari. Setelah itu menurun, jumlah hujannya harus ditotal, mana yang tertinggi itulah puncaknya,” jelasnya.
Sementara itu, Guswanto mengungkapkan data puncak musim hujan di Jakarta berdasarkan normal dasarian periode 1981–2010. Data itu menunjukkan puncak musim hujan terjadi pada Januari Dasarian III hingga Februari Dasarian I dengan akumulasi hujan sekitar 140 mm/bulan.
“Sedangkan wilayah Jawa Barat (termasuk Depok dan Bogor) puncak musim hujan terjadi pada periode yang sama dengan akumulasi hujan bulanan yang lebih tinggi (>140 mm/bulan),” ucapnya.
Editor: Rizky Agustian