Jakarta Langsung Banjir setelah Diguyur Hujan, Pemprov DKI Ubah SOP

JAKARTA, iNews.id - Banjir melanda 54 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta pada akhir pekan lalu. Padahal hujan baru saja mengguyur kawasan Jabodetabek setelah lama tak turun akibat El Nino.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyebut aliran Kali Ciliwung akan dibuat langsung masuk ke sodetan. Dia mengatakan SOP (Standard Operational Procedure) akan diubah. Hal tersebut disampaikan Heru kepada awak media usai menghadiri rapat paripurna DPRD DKI Jakarta pada Selasa (7/11/2023).

Baca Juga

Pemberontak RSF Dituding Tutupi Skandal Genosida dengan Bakar dan Kubur Jenazah

"Jadi kemarin SOP-nya mau diperbaiki, jadi kalau bisa begitu mengalir ke kali Ciliwung itu masuk dulu ke sodetan, kalau selama ini kan tunggu posisi tertentu baru dia ngalir," ujar Heru Budi.

Heru mengaku sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkenal perihal persoalan di sodetan Ciliwung tersebut.

Baca Juga

Normalisasi Kali Ciliwung Dikebut untuk Antisipasi Banjir Jakarta

"Jadi Balai Cisadane dan Dinas SDA lagi merembukkan, kemarin saya minta udah langsung kebagi dua saja, sehingga di Bidara Cina tidak (banjir) seperti yang kemarin," ucap Heru Budi Hartono.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 54 RT terendam banjir akibat hujan yang melanda pada Sabtu (4/11/2023) dan Minggu (5/11/2023).

Editor: Rizal Bomantama