Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Jalur Alternatif Jakarta Tangerang Selatan untuk Motor dan Mobil, Cocok Saat Tol JORR Tidak Bergerak
Advertisement . Scroll to see content

Jakarta PPKM Level 3, Volume Kendaraan Turun 22 Persen

Kamis, 17 Februari 2022 - 14:31:00 WIB
Jakarta PPKM Level 3, Volume Kendaraan Turun 22 Persen
Volume kendaraan di Jakarta turun hingga 22 persen sejak pemberlakuan PPKM Level 3 pada 15 Februari 2022. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya menyebut terjadi penurunan volume kendaraan di Jakarta sejak diterapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 3 sejak 15 Februari 2022 lalu. Penurunan terjadi bahkan sampai 22 persen. 

"Dalam beberapa hari ini kami melihat adanya penurunan volume lalu lintas," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Kamis (17/2/2022).

Penurunan tersebut dapat terlihat dari dua laporan berdasarkan Google Mobility Indeks yang memperlihatkan penurunan aktivitas pada tempat kerja, rekreasi, fasilitas publik hingga transportasi.

Penurunan juga dapat dilihat berdasarkan data satelit yang dimiliki kepolisian, di mana pergerakan arus lalu lintas dari kota-kota penyangga Jakarta seperti Tangerang, Depok, dan Bekasi telah mengalami penurunan bila dibandingkan dengan data pekan lalu.

"Ini terjadi penurunan bervariasi tapi angkanya 10 sampai 14 persen. Sementara di google mobility indeks itu bahkan ada yang turunnya sampe 22 persen. Sehingga memang kita bisa melihat adanya penurunan volume arus lalu lintas di Jakarta pada akhir-akhir ini," ujarnya.

Sambodo mengatakan penyebab penurunan angka lalu lintas diperkirakan berbagai faktor mulai dari pembatasan para pekerja kantoran, sejumlah sarana publik hingga tempat rekreasi.

"Beberapa perusahaan mungkin sudah menerapkan WFH ya. Kemudian juga ada penurunan di tempat-tempat belanja, mal-mal dengan ketetapan PPKM Level 3 anak kecil tidak boleh masuk. Tentu juga ada penurunan jumlah pengunjung," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut