Jakarta Rayakan Malam Tahun Baru Tanpa Kembang Api, Diganti Video Mapping Drone

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memutuskan malam pergantian tahun di Jakarta tidak dimeriahkan dengan pesta kembang api. Sebagai gantinya, pihaknya akan menampilkan video mapping menggunakan drone di Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Nantinya, video tersebut akan menampilkan tentang rasa keprihatinan bencana yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh.

Baca Juga

Menteri Israel Usul Tahanan Palestina Ditempatkan di Penjara yang Dikelilingi Buaya

"Di Bundaran HI, karena tidak ada kembang api, maka yang ada adalah video mapping yang dilakukan oleh drone yang tentunya tentang Sumatra, perhatian kami terhadap Sumatra," ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin (22/12/2025).

Acara malam pergantian tahun di Bundaran HI juga akan dimeriahkan dengan penampilan grup band D'Masiv. Band tersebut akan membawakan lagu berjudul 'Jangan Menyerah' sebagai penyemangat untuk saudara seluruh Tanah Air yang tengah dilanda bencana.

Baca Juga

Pramono Pastikan Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta Tanpa Pesta Kembang Api

"Sedangkan untuk artis yang akan tampil, kami sudah berpesan yang paling utama adalah pas pergantian itu di Bundaran HI kami minta untuk D’Masiv, judul lagunya Jangan Menyerah," katanya.

Baca Juga

Malam Tahun Baru di Jakarta Digelar Lebih Sederhana, Pramono: Tak Perlu Kembang Api

Adapun Pramono menyampaikan bahwa lokasi pesta malam tahun baru di Jakarta dikurangi, yang semula 14 titik kini menjadi delapan lokasi. Dari jumlah tersebut, lima titik berada di masing-masing kantor Wali Kota, sedangkan tiga lokasi lain yakni Bundaran HI, kawasan Kota Tua dan Lapangan Banteng.

Dia menyampaikan bahwa Monumen Nasional (Monas) tidak dijadikan lokasi perayaan malam pergantian tahun. Namun tetap akan menampilkan video mapping. 

"Dari titik-titik utama yang selama ini menjadi tradisi yang ada di Jakarta, ada beberapa yang dikurangi, di antaranya adalah Monas," ucap dia.

Editor: Puti Aini Yasmin