Jalur Sepeda Jadi Tempat Parkir Ojol, Dishub Bakal Patroli Tiap 3 Jam
JAKARTA, iNews.id – Jalur khusus sepeda yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum steril. Kendaraan bermotor kerap memenuhi jalur itu. Belum lagi sejumlah ojek online (ojol) yang menjadikan jalur itu sebagai tempat parkir.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, petugas Dishub akan melakukan patroli rutin untuk memastikan jalur sepeda tersebut steril. Patroli dilakukan tiap tiga jam.
"Sejak tiga jam itu akan ada patroli rutin dari pagi, siang, setiap tiga jam. Nah tujuannya adalah kita akan melakukan evaluasi monitoring dari evaluasi terhadap jalur sepeda tersebut untuk peningkatan fasilitas sarana pra-sarana," katanya, Senin (23/9/2019).

Syafrin menjelaskan, terdapat tiga sampai empat petugas yang bakal melakukan patroli secara rutin. Mereka mengecek langsung kondisi jalur-jalur sepeda itu. Mereka akan mengawasi dengan menumpang sepeda.
Syafrin menuturkan, terhadap pelanggar, saat ini Dishub DKI melakukan tindakan preventif karena jalur sepeda masih dalam tahap uji coba dan sosialiasi. Berbeda jika sudah diterapkan efektif.
"Sesuai perencanaan, uji coba ini sampai 19 November. Nah jalur sepeda akan berlaku efektif pada 20 November dan karenanya mulai tanggal itu penegakan hukum berlaku efektif," kata dia.
Pemprov DKI meresmikan 17 jalur khusus sepeda di berbagai ruas jalan Ibu Kota. Gubernur Anies menjajal langsung jalur itu dengan bersepeda santai bersama sejumlah pejabat DKI pada Jumat (20/9/2019). Sayangnya, baru sehari diresmikan, sejumlah titik di jalur itu jadi tempat parkir ojol.

Seperti terpantau di sepanjang Jalan Pemuda hingga Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Senin (23/9/2019) siang. Di beberapa titik, jalur khusus sepeda itu jadi tempat pemberhentian ojol. Mereka dengan santai berhenti untuk menurunkan atau menunggu penumpang yang menghampiri.
Kendati demikian dibandingkan Sabtu dan Minggu lalu, jalur khusus sepeda ini relatif “bersih”. Driver ojol yang menggunakan jalur itu tidak sebanyak sebelumnya.
Pembangunan jalur sepeda di 17 ruas jalan ini dibagi dalam tiga fase uji coba. Tiga fase tersebut, yakni:
A. Fase Pertama (20 September-19 November 2019):
1. Jalan Medan Merdeka Selatan.
2. Jalan M.H Thamrin.
3. Jalan Imam Bonjol.
4. Jalan Pangeran Diponegoro.
5. Jalan Proklamasi.
6. Jalan Pramuka.
7. Jalan Pemuda.
B.Fase Kedua (12 Oktober-19 November 2019):
1. Jalan Jenderal Sudirman.
2. Jalan Sisingamangaraja.
3. Jalan Panglima Polim.
4. Jalan RS Fatmawati Raya.
C. Fase Ketiga (2 November-19 November 2019):
1. Jalan Tomang Raya.
2. Jalan Cideng Timur.
3. Jalan Kebon Sirih.
4. Jalan Matraman Raya.
5. Jalan Jatinegara Barat.
6. Jalan Jatinegara Timur.
Editor: Zen Teguh