Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kecelakaan di Stasiun Poris–Kalideres, Perjalanan KRL Terganggu
Advertisement . Scroll to see content

Jam Operasional KRL Ditambah hingga Pukul 22.00 WIB Mulai 8 Juni 2020

Minggu, 07 Juni 2020 - 20:43:00 WIB
Jam Operasional KRL Ditambah hingga Pukul 22.00 WIB Mulai 8 Juni 2020
KRL commuter line Bekasi-Jakarta di masa PSBB dipadati 12.000 orang setiap harinya. (Foto: iNews/Rachmat)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menambah jadwal keberangkatan KRL mulai Senin (8/6/2020). Kereta yang biasanya beroperasi pukul 04.00-21.00 WIB akan diperpanjang hingga pukul 22.00 WIB.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan penambahan jam operasional untuk mengantisipasi masyarakat yang sudah kembali beraktivitas untuk bekerja.

"Masyarakat diperkirakan akan kembali beraktivitas pada masa PSBB Transisi di wilayah DKI Jakarta," kata Anne dalam keterangan tertulisnya.

Anne mengingatakan masyarakat untuk selalu menjaga jarak aman. Dia mengimbau masyarakat untuk tidak berdesak-desakan.

"Namun demikian, kemungkinan adanya antrean pengguna sehubungan aturan jaga jarak aman dan batasan kapasitas di dalam kereta bisa saja terjadi," katanya.

Anne berharap masyarakat merencanakan perjalannya dengam baik agar tidak terjadi antrian. KRL akan menambah operasional 935 perjalanan setiap harinya.

"Dengan jam operasional yang diperpanjang, perjalanan KRL juga bertambah dari sebelumnya 784 perjalanan menjadi 935 perjalanan setiap harinya. Penambahan ini menjadi solusi meminimalisir kemungkinan kepadatan pada setiap rangkaian kereta," ucap Anne.

Rata-rata tunggu gerbong kereta berkisar pada 15-30 menit bergantung rute yang ditempuh. Petugas TNI dan Polri akan berjaga agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

"KCI masih mengikuti aturan dari pemerintah mengenai jumlah pengguna yang diizinkan dalam satu kereta yaitu 35% dari kapasitas maksimum. Dengan demikian, untuk menjaga kapasitas dan jarak aman (physical distancing) di dalam kereta maka pengguna akan diatur melalui beberapa titik penyekatan sebelum masuk ke peron untuk naik kereta," kata Anne.

Masyarakat diimbau menjaga jarak, dan mematuhi protokol kesehatan mengenai Covid-19. Di antaranya membawa masker, hand sanitizer dan penutup wajah.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut