Jasad Pria Tenggelam di Kali Item Ditemukan Radius 11 Meter dari Lokasi Kejadian
JAKARTA, iNews.id - Tim SAR gabungan menemukan korban tenggelam di Kali Sentiong alias Kali Item, Tanjung Priok, Jakarta Utara dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan yang sedang melakukan pengamatan secara visual di bantaran kali, Minggu (19/9/2021) malam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR Hendra Sudirman mengatakan, jasad korban dievakuasi tim SAR gabungan dari radius kurang lebih 11 meter dari lokasi kejadian menuju RSCM.
"Korban kita temukan sekitar pukul 21.29 WIB, selanjutnya kita bawa menuju RSCM untuk proses selanjutnya," ujar Hendra dikutip dari akun Instagram @kansar_jakarta, Senin (20/9/2021).
Dia menyampaikan, turut berduka cita atas musibah yang terjadi. Dia juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur-unsur SAR gabungan yang telah terlibat dalam pencarian hingga korban ditemukan.
Menurutnya, upaya pencarian dilakukan oleh puluhan personel SAR gabungan dengan membagi area pencarian menjadi dua dimana SRU pertama melakukan pencarian menggunakan Rubber Boat dengan jarak 2 KM dari lokasi kejadian.
Kemudian, kata dia SRU kedua melakukan pencarian visual jalur darat dengan jarak 1 KM dari Lokasi kejadian. Upaya penyelaman, lanjut dia sempat menemui kendala karena faktor zero visibilty dan lumpur yang sangat dalam yang bisa membahayakan bagi si penyelam.
"Unsur-unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Damkar Jakarta Utara, Dinas Sumber Daya Air, Polsek Sunter Jaya, BPBD DKI Jakarta, Polsek Tj. Priuk, AGD Dinkes DKI Jakarta, IEA, Medical rescue, Katar sunter agung, TBI, DMC DD, Palabaja, ACT MRI Jakut, SAR Ukhuwah Al-Fatah dan Masyarakat setempat," ucapnya.
Diketahui korban bernama Riyanto (18) tenggelam, Minggu (19/9/2021) pukul 03.00 WIB di Kali Item Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Korban menceburkan diri ke dalam kali tersebut karena diduga mabuk dan hilang kesadaran.
Editor: Kurnia Illahi