Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PLN Pulihkan Listrik RSUD dan Posko Pengungsian di Aceh Tamiang 
Advertisement . Scroll to see content

Jelang Distribusi Vaksin Covid-19 Tahap Pertama, 85 Persen Nakes di RSUD Bogor Terima Notifikasi

Senin, 04 Januari 2021 - 21:22:00 WIB
Jelang Distribusi Vaksin Covid-19 Tahap Pertama, 85 Persen Nakes di RSUD Bogor Terima Notifikasi
Vaksin Covid-19 Moderna (Foto: Dok BNPB)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Sebanyak 85 persen dari 1.016 tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Kota Bogor mendapatkan notifikasi menjadi calon penerima vaksin covid-19. Notifikasi itu dikirim melalui pesan singkat atau SMS.

Dalam pesan tersebut tertulis Nomor Induk Kependudukan (NIK) calon penerima vaksinasi dengan ucapan 'Selamat Anda Dengan NIK Terpilih Menjadi Calon Penerima Vaksinasi Covid-19 Gratis'. 

"Saya sudah menerima SMS. Cuma itu masih sekitar 85 persen lah nakes (tenaga kesehatan) kami yang sudah menerima SMS di RSUD. Ini mungkin input data saja, kelihatannya pencatatan. Kita ingin 1.016 tenaga kesehatan kita yang divaksin. Sekarang baru 85 persen yang di SMS," kata Dirut RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir, kepada wartawan, Senin (4/1/2021).

Meski sudah mendapat notifikasi, belum diketahui pasti kapan jadwal vaksinsi covid-19 dilakukan. Yang pasti, tenaga kesehatan memang prioritas utama penerima vaksin karena beresiko tinggi dan menjadi garda depan menangani langsung pasien covid-19.

"Tenaga kesehatan yang diutamakan, karena setiap hari resiko tinggi. Tapi deadlinenya kita gak tahu kapan ya, belum ada (tanggalnya)," kata Ilham.

Di sisi lain, sejauh ini sudah terdapat 11 tenaga kesehatan di RSUD Kota Bogor yang terpapar covid-19. Salah satu diantaranya dirawat di ruang ICU.

"Ada 11 (tenaga kesehatan positif covid-19), ada 1 di ICU. Mereka kelelahan butuh semangat. Walau sekuat tenaga tapi masalah covid tidak berhenti. Makanya saya usaha terus untuk rumah sakit lapangan dibawah naungan RSUD supaya memberikan relaksasi dan tenaga tambahan," ujarnya.

Para tenaga kesehatan yang terpapar itu justru bukan yang menangani kasus covid-19. Ia memastikan akan memberikan fasilitas dan pelayanan yang terbaik bagi tenaga kesehatannya hingga kembali sembuh.

"Perawat kita, justru bukan dari perawat covid tapi tertular dari pasien-pasien yang zonk. Kelihatannya di keluarga pasien, klaster family ya. Sekarang sudah sehat nih, tinggal satu lagi yang di ICU kita doain sama-sama lah. Segala fasilitas jelas diberikan yang terbaik, obat terbaik, pokoknya yang terbaik semua yang kita berikan, dijamin semua," kata Ilham.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut