Jelang Nataru, Protokol Kesehatan di KRL Akan Diawasi Ketat

JAKARTA, iNews.id - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), protokol kesehatan di KRL Commuterline akan diawasi lebih ketat. Penumpang kereta diminta taat dengan aturan yang ada.

KRL masih memberlakukan pembatasan 45 persen dari kapasitas, sesuai SE Menteri Perhubungan No 112 Tahun 2021. Pada jam sibuk, petugas juga akan melakukan penyekatan di stasiun.

Baca Juga

Netanyahu Kunjungi Wilayah Suriah Selatan, Damaskus Murka

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, KAI Commuterline berterima kasih atas kedisiplinan penumpang saat mengikuti penyekatan di stasiun.

"Kami juga mengajak penumpang disiplin saat di dalam KRL dan tidak memaksakan diri masuk bila kereta sudah terisi penuh," kata Anne di Jakarta, Rabu (22/12/2021).

Baca Juga

Kapasitas Penumpang KRL Dibatasi Maksimal 45 Persen saat Nataru

Petugas di stasiun juga tetap melakukan pemeriksaan syarat kelengkapan naik KRL dengan menunjukkan bukti vaksinasi baik melalui scan barcode dan sertifikan vaksin.

"Untuk lebih memaksimalkan proteksi di tengah kenaikan jumlah penumpang, diwajibkan memakai masker ganda yang disarankan yaitu masker medis dilapisi masker kain," ujarnya.

Untuk masker yang filtrasinya telah mencukupi yaitu antara lain masker KF94, KN95, dan N95 tidak perlu lagi dilapisi dengan masker kain.

"Aturan tambahan lainnya yaitu agar pengguna tidak berbicara secara langsung maupun melalui telepon genggam saat berada di dalam KRL juga masih berlaku," katanya. 

Editor: Andi Mohammad Ikhbal