JIS Dikritik Tak Pakai Bahasa Indonesia, Wagub DKI: Kita Pertimbangkan
JAKARTA, iNews.id - Penamaan Jakarta International Stadium (JIS) tengah menjadi sorotan karena dikritik tidak menggunakan bahasa Indonesia. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun akan mempertimbangkan hal tersebut.
"Itu nanti akan kita pertimbangkan ya. Kita akan lihat sejauh mana itu aturan, ketentuan, masukan, dan saran," ucap pria yang akrab disapa Ariza, dikutip Selasa (10/5/2022).
Ariza menjelaskan saat ini Jakarta sudah menjadi kota internasional, sama seperti kota-kota di negara lain.
"Jakarta ini kan tidak hanya kota bagi Indonesia, tetapi Jakarta juga kota seperti kota-kota lain di dunia. Jadi sudah menjadi kota internasional ya yang juga bisa diterima seperti kota-kota lain di dunia lainnya," kata Ariza.
Namun Ariza mengaku pihaknya terbuka terhadap kritik. ia juga akan memastikan bahwa Jakarta dapat diterima oleh semua warga negara, baik dari warga negara Indonesia maupun negara lainnya.
Tidak hanya itu, Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta terus berusaha agar Jakarta lebih aman dan lebih baik ke depannya.
"Kita memang terus berusaha tidak hanya memastikan Jakarta lebih aman, lebih baik, tapi juga lebih cantik, lebih menarik, lebih nyaman, dan bisa diterima oleh semua warga negara tidak hanya warga negara Indonesia, tetapi dari warga negara dunia lainnya,” tuturnya.
Sebelumnya, eks anggota Ombudsman, Alvin Lie, mengkritik soal penamaan Jakarta International Stadium (JIS) yang tidak menggunakan bahasa Indonesia.
Alvin menyatakan, setiap penamaan bangunan wajib menggunakan bahasa Indonesia. Hal tersebut menurut Alvin, didasari oleh undang-undang yang berlaku.
Editor: Puti Aini Yasmin