Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons KAI Commuter soal Usulan KRL Beroperasi 24 Jam 
Advertisement . Scroll to see content

Jonan Hadir di Momen Pensiunnya JALITA, KRL Pertama di Indonesia

Selasa, 18 November 2025 - 07:31:00 WIB
Jonan Hadir di Momen Pensiunnya JALITA, KRL Pertama di Indonesia
Jonan Hadir di Momen Pensiunnya JALITA, KRL Pertama di Indonesia (Foto: PT KAI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  KAI Commuter mengelola 102 trainset (1.072 unit KRL), mengoperasikan 1.063 perjalanan Commuter Line Jabodetabek per hari, dan melayani 287,3 juta penumpang pada Januari–Oktober 2025

Mobilitas harian masyarakat Jabodetabek terus meningkat seiring kebutuhan transportasi yang cepat, terjangkau, dan tepat waktu. Di tengah dinamika ini, KRL Tokyu Seri 8500 atau “JALITA” menandai tonggak penting dalam sejarah layanan kereta perkotaan di Indonesia. Pada Minggu (16/11), KRL legendaris ini menjalani purna tugasnya, disaksikan ribuan warga dan railfans di Stasiun Jakarta Kota.

Sejak beroperasi di Indonesia pada 2006, JALITA menjadi KRL pertama yang dimiliki langsung oleh KAI Commuter pasca pemisahan entitas pada 2009. Dari titik inilah modernisasi layanan KRL Jabodetabek mulai berkembang, dengan penerapan AC, peningkatan kenyamanan, dan perluasan kapasitas angkut. Saat ini, KAI Commuter mengoperasikan 1.063 perjalanan harian dengan dukungan 102 trainset atau 1.072 unit KRL siap pakai yang melayani seluruh rute strategis Jabodetabek.

Pertumbuhan layanan ini semakin terlihat pada 2025. Dari Januari hingga Oktober 2025, Commuter Line Jabodetabek telah melayani 287.297.882 penumpang, setara lebih dari 20 juta perjalanan setiap bulan. Angka ini menegaskan posisi KRL sebagai tulang punggung mobilitas perkotaan, menghubungkan pusat perkantoran, institusi pendidikan, hingga kawasan hunian komuter.

Untuk mengenang perjalanan JALITA serta dua seri lain yang turut mendampingi transformasi KRL, yakni Tokyu Seri 7000 dan JR203, KAI bersama komunitas menyelenggarakan Mini Museum JALITA pada 10–16 November. Pameran menampilkan sejarah tiga seri KRL legendaris serta edukasi publik, seperti aturan naik KRL, kampanye Stop Pelecehan Seksual, keselamatan perjalanan, dan pengenalan sarana modern. Sebanyak 20.426 pengunjung hadir dalam sepekan, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap evolusi transportasi urban.

Momen purna tugas JALITA semakin istimewa dengan kehadiran Direktur Utama KAI 2009–2014, Ignasius Jonan. Ia mendampingi perjalanan terakhir KRL dari Stasiun Jakarta Kota menuju Depo Kampung Bandan hingga Depo Depok, menyapa pengguna setia KRL dan menegaskan peran penting kereta dalam mobilisasi harian Jabodetabek.

“Selama Jabodetabek menjadi wilayah hunian terpadat di Indonesia, Commuter Line akan selalu menjadi etalase layanan kereta api nasional. Mobilisasi masyarakat yang besar menjadikan transportasi berbasis rel sebagai kebutuhan utama kota besar. Peradaban urban kita semakin maju sehingga kebutuhan sarana yang andal dan frekuensi perjalanan akan terus meningkat,” ujar Jonan.

Jonan juga menekankan bahwa nama “JALITA” diberikan oleh Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal sebagai simbol perjalanan masyarakat lintas kota di Jakarta. Ia berharap sebagian sarana dapat dilestarikan sebagai warisan sejarah yang menggambarkan perubahan besar layanan urban berbasis rel.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa museum sementara ini merupakan hasil kolaborasi antara KAI, KAI Commuter, dan komunitas seperti IRPS untuk menghidupkan kembali jejak perjalanan KRL.

“Pameran ini memperlihatkan bahwa KRL adalah bagian dari kehidupan warga Jabodetabek. Edukasi yang kami tampilkan menjadi upaya bersama untuk membangun layanan yang aman, ramah, dan berkelanjutan,” tutur Anne.

Anne menambahkan, regenerasi sarana terus dilakukan untuk menyesuaikan kapasitas dan kenyamanan layanan. KAI dan KAI Commuter melakukan investasi bertahap pada sarana guna mendukung pertumbuhan mobilitas perkotaan.

“Purna tugas sarana legendaris ini membuka ruang bagi sarana yang lebih modern. KAI dan KAI Commuter berkomitmen memastikan layanan tetap menjadi pilihan utama mobilitas harian masyarakat,” tutup Anne.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut