Jumlah RT Terendam Banjir di Jakarta Naik Jadi 93, Ini Penyebabnya
JAKARTA, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 93 RT di DKI Jakarta dilanda banjir pada Rabu (19/1/2022). Angka ini mengalami peningkatan dibanding hari kemarin, Selasa (18/1/2022).
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Moh Insaf menjelaskan pada pukul 06.00 WIB tercatat ada 31 RT di Jakarta Barat yang tergenang banjir. Kemudian bertambah menjadi 73 RT pada pukul 12.00 WIB. Selanjutnya, terdapat 20 RT yang terendam banjir di Jakarta Utara.
"Informasi genangan saat ini ada 93 RT atau 0,305 persen dari 30.470 RT dan satu ruas jalan tergenang yang ada di DKI Jakarta," ujar Insaf di Jakarta, Rabu (19/1/2022).
Insaf membeberkan, titik banjir terbanyak berada di kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat yakni 34 RT dengan ketinggian 40-100 sentimeter. Menurutnya, banjir disebabkan curah hujan tinggi, rob, dan luapan Kali Semongol. Sedangkan jumlah pengungsi di wilayah tersebut mencapai 743 jiwa dari 234 kepala keluarga.
Insaf mengatakan BPBD juga mencatat 12 RT di Kelurahan Kamal terendam banjir dengan kedalaman setinggi 40-50 sentimeter. Kemudian, terdapat 19 RT di Kelurahan Cengkareng Barat yang dilanda banjir dengan ketinggian 50-80 sentimeter.
Sebanyak 130 jiwa dari 45 kepala keluarga mengungsi. Selanjutnya, banjir dengan ketinggian 50 sentimeter terjadi di 8 RT Kelurahan Kapuk.
Insaf melanjutkan, untuk wilayah Jakarta Utara, tercatat ada sebanyak 11 RT di Kelurahan Penjaringan yang dilanda banjir sedalam 40-80 sentimeter. Penyebabnya adalah curah hujan tinggi dan rob.
Kemudian, sebanyak 9 RT di Kelurahan Cilincing juga dilanda banjir sedalam 60 sentimeter. Ini akibat luapan Kali Begog dan curah hujan tinggi. Akibat banjir tersebut, sebanyak 35 jiwa dari 8 di Kelurahan Cilincing mengungsi.
Editor: Rizal Bomantama