Kabupaten Bekasi Masuk Zona Oranye Covid-19
BEKASI, iNews.id - Pascalibur Lebaran 2021, Kabupaten Bekasi berada di zona resiko sedang atau zona oranye Covid-19. Pemerintah setempat meminta warganya untuk mengetatkan protokol kesehatan.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Alamsyah menuturkan, jumlah kasus aktif Kabupaten Bekasi, kesembuhan dan juga testing yang sudah dilaksanakan dalam posisi yang baik.
”Pascalibur lebaran tidak terjadi peningkatan tinggi, meskipun wilayah kami masuk zona orange,” katanya, Kamis (3/6/2021).
Saat ini, kata dia, untuk keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di wilayah Kabupaten Bekasi juga tidak mengalami peningkatan. Bahkan angkanya lebih rendah secara keseluruhan di Jawa Barat. Meski begitu, pemerintah meminta warga untuk tetap waspada.
“Kalau BOR di Jawa Barat angkanya 38 persen kita justru ada di bawah itu, yakni 28 persen. Artinya bahwa penanganan Covid-19 di Kabupaten Bekasi kita berada di zona yang cukup bagus,” ungkapnya.
Alamsyah mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bekasi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
”Untuk pemudik agar melaporkan kepada kami dan mengikuti tes,” ucapnya.
Data terbaru dari laman resmi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi total kasus Covid-19 sebanyak 26.253. Sedangkan total pasien sembuh 25.582. Kasus aktif 117 dirawat di rumah sakit dan 282 isolasi mandiri. Untuk kasus meninggal dunia tidak ada penambahan yakni 272 orang.
Editor: Faieq Hidayat