Kabupaten Bogor Laporkan 34 Kasus Rekor Baru Positif Corona, 2 Balita
BOGOR, iNews.id - Kabupaten Bogor memecahkan rekor dalam penambahan kasus terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) selama pandemi, Selasa (1/9/2020). Sebanyak 34 kasus baru ditemukan.
Dalam sehari dilaporkan tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 (Kabupaten Bogor hingga pukul 19.00 WIB ada 34 kasus baru positif.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah dalam keterangan pers tertulisnya menyebutkan penambahan kasus baru terkonfirmasi positif itu tersebar di 15 kecamatan.
Kecamatan Jonggol dan Gunung Putri menjadi kecamatan terbanyak yakni masing-masing penambahan kasusnya sebanyak 7 orang; disusul Ciomas sebanyak 4 orang, Babakanmadang 3 orang; Cibinong 2 orang dan sisanya 9 kecamatan yakni Bojonggede, Klapanunggal, Citeureup, Cisarua, Sukaraja, Gunung Sindur, Cijeruk, Ciawi dan Cibungbulang, masing-masing bertambah 1 orang.
"Hari ini balita ada dua orang dari Jonggol dan Klapanunggal. Begitupula dengan kasus positif yang meninggal ada dua orang jumlahnya yaitu warga Jonggol dan Cibinong," kata Ifah begitu biasa disapa Syarifah Sofiah.
Kabar baiknya, kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor itu adalah hari ini ada penambahan 11 kasus sembuh.
"11 kasus sembuh yang berasal dari 8 kecamatan, dari kecamatan Cibinong 3 orang, Bojonggede 2. Sisanya dari Kecamatan Ciomas, Ciampea, Parung Panjang, Cileungsi, Citeureup dan Parung masing-masing 1 orang," katanya.
Dengan demikian, kata total kasus positif di Kabupaten Bogor hingga saat ini sejak awal pandemi Covid-19 sebanyak 868 orang, rinciannya sembuh 455 orang, meninggal 38 orang, konfirmasi positif aktif atau masih sakit 370 orang," katanya.
Dia selalu mengingatkan saat ini Kabupaten Bogor masih memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sejak 14 Agustus hingga 10 September 2020.
"Maka dari itu, mari kita lawan Corona dengan disiplin menggunakan masker," katanya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq