Kafe di Tangsel Hancur gegara Tabung Gas Meledak, Satu Pekerja Luka Bakar

Jumat, 15 Juli 2022 - 16:01:00 WIB

Kafe di Tangsel Hancur karena Ledakan Tabung Gas

TANGERANG SELATAN, iNews.id - Sebuah kafe di Jalan Jombang Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) luluh lantak pada hari ini, Jumat (15/07/22) karena sebuah ledakan dari tabung gas. Akibatnya, satu orang pekerja mengalami luka bakar.

Menurut salah satu pemilik warung di seberang kafe, Quratul Aini (35) peristiwa itu terjadi pada pukul 06.30 WIB. Ledakan terdengar kencang hingga mengagetkan warga sekitar dan membuat ruko yang dijadikan kafe tersebut hancur. Terlihat bagian atap serta kacanya rusak berserakan.

Kerusuhan Madagaskar Soroti Meningkatnya Sentimen Negatif terhadap China di Afrika

Sebuah Kafe Hancur Akibat Ledakan Tabung Gas

"Tadi pagi, saya di dalam warung. Tiba-tiba suara ledakannya kencang banget. Saya sampai gemetaran di dalam warung," tutur Aini di lokasi, Jumat (15/7/2022).

Salah seorang pegawai kafe berinisial RA (40) pun mengalami luka bakar. Ia pun dievakuasi oleh warga sekitar ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Gas Diduga Bocor dan Meledak, Satu Rumah Hangus Terbakar di Lebak

"Tadi yang luka sudah dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Diduga Gas Bocor lalu Meledak, Rumah Warga di Lebak Ludes Terbakar

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Pondok Aren Iptu Leo Licyano menjelaskan kronologi kejadian di lokasi. Dari penyelidikan diketahui jika sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas ukuran 12 kilogram di dapur kafe.

"Sekitar jam 6, korban sampai toko. Saat buka toko tercium bau gas. Korban menduga kebocoran gas dari mesin penyangrai kopi. Kemudian sudah dicabut gasnya, korban merasa aman lalu jalan ke dapur untuk merebus singkong. Begitu dinyalakan kompor, langsung meledak," ucap Leo.

Korban menderita luka bakar di bagian tangan. Ia pun menjalani perawatan di Rumah Sakit Internasional Bintaro. Sedangkan, kasus ini ditangani Satreskrim Polsek Pondok Aren.

"Korban luka bakar di tangan. Kita dapat keterangan kronologi langsung dari korban, jadi kondisinya tidak terlalu parah," tutup dia.

Editor: Puti Aini Yasmin