KAI Commuter Investigasi Penyebab KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter saat ini tengah melakukan investigasi mendalam terkait insiden anjloknya KRL Commuter Line di Stasiun Jakarta Kota, Selasa (5/8/2025) pagi. Gerbong kereta dengan nomor seri 1189 rute Bogor-Jakarta Kota tergelincir dan menutup jalur 9, sehingga mengganggu operasional perjalanan selama tiga jam.

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artiviyanto menegaskan, proses investigasi difokuskan pada identifikasi penyebab teknis maupun non-teknis dari insiden tersebut. 

Baca Juga

Turki Bantu Bebaskan 200 Warga Sipil yang Terjebak di Terowongan Gaza

“Kami segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi prasarana rel, prosedur operasional, hingga aspek teknis pada rangkaian kereta. Keamanan dan keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami,” ujar Asdo, Selasa (5/8/2025).

Selain mengerahkan tim teknisi untuk evakuasi, KAI Commuter juga menerjunkan tim khusus untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan roda gerbong keluar dari jalur rel. Proses investigasi dilakukan bersamaan dengan upaya percepatan normalisasi lintasan agar layanan KRL Commuter Line dapat kembali beroperasi penuh.

Baca Juga

KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota, KAI Commuter Minta Maaf Layanan Terganggu

Evakuasi gerbong yang anjlok selesai dalam waktu tiga jam dengan bantuan kereta penolong dan peralatan khusus. Setelah jalur dinyatakan aman, perjalanan Commuter Line di Stasiun Jakarta Kota kembali dibuka.

Baca Juga

Ada Kereta Anjlok, KRL Bogor-Jakarta Kota Hanya Sampai Manggarai

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, KAI Commuter memastikan hasil investigasi akan menjadi bahan evaluasi penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Editor: Aditya Pratama