Kakaknya Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut di Subang, Zainal Tak Kuasa Tahan Tangis

DEPOK, iNews.id - SMK Lingga Kencana Depok dilingkupi suasana duka. Bus rombongan SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024).

Peristiwa nahas ini meninggalkan luka sangat mendalam bagi keluarga korban.

Baca Juga

5 Alasan Israel Gunakan Organisasi Bayangan untuk Memaksa Warga Palestina Keluar dari Gaza

Salah satunya adalah Zainal Arifin. Kakaknya yang merupakan guru di sekolah tersebut turut menjadi korban tewas.

Saat dijumpai di SMK Lingga Kencana Depok, dia tak kuasa menahan tangis.

Baca Juga

Warga Ciater Subang Doa Bersama di Lokasi Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Zainal mengungkapkan, kakaknya yang bernama Suprayogi meninggal dunia dalam kejadian itu. Ipar atau istri Suprayogi yang ikut dalam rombongan juga menjadi korban luka.

"Kondisinya Pak Suprayogi meninggal dunia, dan istrinya luka berat," ujar Zainal.

Meski demikian, Zainal mengaku belum mengetahui bagaimana kondisi detail kakak dan iparnya saat ini. Dia hanya mendapat kabar bahwa kakaknya telah meninggal dan saat ini jenazahnya sedang ditangani.

"Dari awal saya dapat (informasi) Pak Supraogi sudah meninggal di Subang, kondisinya kayak gimana saya belum tahu," tambahnya.

Menurut Zainal, kakaknya turut membawa 2 anaknya dalam acara perpisahan sekolah itu. Sayangnya, belum ada informasi lengkap tentang kondisi kedua anak itu.

"Ada 2 orang anaknya juga ke Subang, cuma karena ibunya luka parah, saya jadinya miskomunikasi," kata Zainal.

Sebelumnya, Polda Jabar merilis perkembangan jumlah korban kecelakaan Bus Trans Putra Fajar yang terguling di Jalan Ciater, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Total korban tewas 11 orang, 13 luka berat, dan 42 luka ringan. Sebelumnya ditulis korban tewas berjumlah 12 orang berdasarkan pernyataan Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, dari 11 korban itu, 10 merupakan penumpang bus dan 1 pengendara motor.

"Korban meninggal dibawa ke RSUD Ciereng Subang. Sedangkan korban luka berat dan ringan dirawat di RSUD Subang, RS Hamori, dan Puskesmas Palasari," kata Kombes Jules.

Editor: Reza Fajri