Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BPBD DKI: 4 RT Banjir Imbas Hujan Deras, Ketinggian Capai 70 Cm
Advertisement . Scroll to see content

Kali Item Dipenuhi Busa, Anies Minta Kemendag Kaji Peredaran Detergen

Kamis, 03 Januari 2019 - 12:37:00 WIB
Kali Item Dipenuhi Busa, Anies Minta Kemendag Kaji Peredaran Detergen
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kali Item di belakang Wisma Atlet Kemayoran menjadi perbincangan di media sosial setelah muncul busa tebal menutupi badan sungai pada Selasa (1/1/2019). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengecek lokasi menduga busa disebabkan limbah detergen dari rumah tangga.

Menurut dia, penggunaan detergen keras menyebabkan busa tebal saat pompa pintu air Kali Sunter mendorong ke Kali Item.

“Hulunya jenis sabun detergen yang keras, yang tidak ramah lingkungan. Itu yang harus kita bereskan. Sekarang di seluruh dunia sudah melakukan, jadi sudah saatnya kita Indonesia bergerak ke arah sana,” kata Anies di Kawasan Jakarta Timur, Kamis (3/1/2018).

Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta tidak bisa berbuat banyak. Anies menilai dibutuhkan regulasi tingkat pemerintah pusat untuk mengatur penggunaan detergen keras.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu akan meminta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali mengkaji peredaran detergen di Indonesia. Sebab, kata dia, detergen keras dapat membahayakan bagi lingkungan hidup.

“Solusinya adalah nomor satu hulunya hanya ada soft detergen, bukan for hard detergen. Ini sudah harus dipikirkan, saya berharap Menperin dan Mendag mereview kembali standar itu karena ini menimbulkan kerusakan di seluruh Indonesia,” ujar dia.

Anies mengaku pemprov juga tidak bisa melarang warga dalam melakukan segala jenis usaha maupun kegiatan menggunakan detergen. Namun, dia berharap, masyarakat sudah harus menggunakan detergen yang ramah lingkungan.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut