Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bocah yang Hanyut di Kali Sunter Ditemukan Tewas, Terseret Derasnya Air
Advertisement . Scroll to see content

Kali Sunter Dipenuhi Busa, DLH DKI: Tercemar Kandungan Organik dan Surfaktan

Jumat, 22 Agustus 2025 - 10:20:00 WIB
Kali Sunter Dipenuhi Busa, DLH DKI: Tercemar Kandungan Organik dan Surfaktan
DLH DKI Jakarta menindaklanjuti temuan busa yang muncul di aliran Kali Sunter, Jakarta Utara. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menindaklanjuti temuan busa yang muncul di aliran Kali Sunter, Jakarta Utara. Kepala Dinas LH DKI, Asep Kuswanto menuturkan, busa tersebut berasal dari Situ Ria Rio, Pulomas, Jakarta Timur.

Adapun, hal ini berdasarkan hasil verifikasi lapangan pada, Selasa (19/8/2025) yang dilakukan bersama Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara.

Asep menyebut, kala itu dilakukan pengosongan air Situ untuk mengantisipasi potensi hujan deras. Debit air yang tinggi memicu turbulensi sehingga busa meluap hingga ke Kali Sunter.

"Hasil pemeriksaan awal menunjukkan kualitas air Situ sudah tercemar oleh kandungan organik dan surfaktan. Fenomena busa terjadi saat pompa di Rumah Pompa Polder Pulomas 1 (Kelapa Gading, Jakarta Utara) dan Pulomas 2 (Kayu Putih, Jakarta Timur) dinyalakan," kata Asep di Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Dia menambahkan, untuk penanganan jangka pendek, DLH menyiapkan dua langkah utama. Pertama, pemasangan kubus apung di hilir outlet pompa 1 dan 2 pada jarak sekitar 100 meter. Instalasi ini bertujuan mencegah penyebaran busa lebih luas dan ditargetkan selesai pada 30 Agustus 2025.

Kedua, petugas akan melakukan penyemprotan busa menggunakan metode high pressure spraying dengan tekanan 7–9 Bar sesuai standar operasional. 
DLH juga memperkuat koordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (DSDA) dan pengelola rumah pompa agar langkah responsif bisa segera dilakukan setiap kali pompa beroperasi. Selain itu, identifikasi sumber pencemar di sekitar Situ Ria Rio tengah berlangsung.

"Untuk jangka panjang, DLH akan berkoordinasi dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola Situ Ria Rio. Rencana pemulihan kualitas air mencakup metode fisik maupun biologis untuk menguraikan polutan organik dan surfaktan yang memicu timbulnya busa," ucapnya.

"Langkah yang kami ambil bukan hanya penanganan sesaat, tetapi bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperbaiki kualitas air di Jakarta,” tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut