Kampanye di Waduk Aseni Jakbar, RK: Masyarakat Suka dengan Program RIDO

JAKARTA, iNews.id - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil (RK) menggelar kampanye bersama simpul Partai Amanat Nasional (PAN) di Waduk Aseni, Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar), Sabtu (28/9/2024). Dia mengajak masyarakat yang hadir untuk tetap menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga, termasuk senam.

"Hari ini bersama DPW Partai Amanat Nasional, pimpinan Eko Patrio melaksanakan senam pagi di kawasan Waduk Aseni. Melihat antusiasme warga, mudah-mudahan ini menjadi penyemangat kami untuk terus menyapa rakyat," ujar RK.

Baca Juga

Profil Gabriele Nunziati, Jurnalis Italia yang Dipecat karena Tanya Tanggung Jawab Israel di Gaza

Selain berolahraga bersama, RK menyempatkan diri menyampaikan beberapa program unggulan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Menurut dia, masyarakat yang hadir senang dengan beberapa program tersebut.

Baca Juga

Datang ke Waduk Aseni, Ridwan Kamil Serap Aspirasi Ibu-ibu

"Tadi saya sampaikan program-program. Warga menyukai program yang RIDO usung seperti RW akan diberikan anggaran untuk kepentingan mereka, ada kredit murah tanpa bunga dan agunan untuk kepentingan mereka, ada mobil curhat juga untuk kepentingan mereka dan lain-lain," kata dia.

Selain menyampaikan program, RK juga menyerap aspirasi warga. Dia mengatakan warga menginginkan harga kebutuhan bahan pokok yang lebih terjangkau.

Baca Juga

Ridwan Kamil Kunjungi Waduk Aseni Jakbar, Sapa Ratusan Emak-emak dengan Pantun

"Aspirasi prioritas warga tentang ekonomi. Warga menginginkan harga bahan pokok yang lebih terjangkau. Insyaallah kita sebulan sekali ada pasar murah. Dimulai dengan konsep Pak Riza Patria sewaktu menjabat sebagai Wakil Gubernur Jakarta, tebus murah gitu. Tapi nanti dirutinkan sebulan sekali," ungkap RK.

Seperti diketahui, pasangan RIDO memiliki program meningkatkan kesejahteraan warga dengan meringankan beban biaya hidup melalui subsidi pangan, transportasi dan perluasan tenaga kerja. Subsidi pangan diberikan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, sementara subsidi transportasi publik membantu masyarakat mengakses mobilitas yang lebih terjangkau.