Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Kampanye Vaksin Covid-19, Anies Tunjukkan Fakta di Lapangan

Sabtu, 31 Juli 2021 - 19:21:00 WIB
Kampanye Vaksin Covid-19, Anies Tunjukkan Fakta di Lapangan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutvaksinasi Covid-19 efektif mencegah gejala berat hingga kematian saat terpapar (Foto: Jonathan Nalom)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemprov DKI Jakarta gencar mengkampanyekan vaksinasi Covid-19. Meski ada kemungkinan terpapar, tapi hampir tidak ada gejala bagi yang sudah vaksin Covid-19.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut berdasarkan riset ilmiah di bidang medis dan didukung dengan fakta lapangan di Jakarta, vaksinasi terbukti mampu menurunkan risiko keparahan dan risiko kematian akibat COVID-19.

“Dari 4,2 juta orang ber-KTP DKI Jakarta yang sudah divaksin minimal dosis pertama, hanya 2,3 persen yang tetap terinfeksi. Angkanya kecil sekali. Dan sebagian besar dari mereka yang terinfeksi ini, dari 2,3 persen itu, mereka tidak bergejala atau bergejala ringan,” kata Gubernur Anies, di Balai Kota Jakarta, pada Sabtu (31/7/2021).

Sementara, dari 4,2 juta orang yang sudah divaksin tersebut, hanya 0,013 persen yang meninggal sesudah terpapar  Covid-19, atau sekitar 13 kasus per 100.000 penduduk. 

Maka itu, jika dilihat, yang sudah divaksin tersebut Case Fatality Rate atau tingkat kematian kasusnya menurun sampai kurang dari 1/3 dibandingkan mereka yang belum vaksin.

“Artinya, temuan riset medis kita tahu, dan data di Jakarta, tadi sudah saya paparkan, menunjukkan bahwa mereka yang sudah divaksin risikonya terbukti di lapangan jauh lebih kecil, daripada mereka yang belum divaksin,” kata Anies.

Namun, Gubernur Anies mengingatkan untuk tidak salah mengartikan dan menganggap kematian sekadar angka statistik. Karena, di balik setiap kematian, ada keluarga, ada saudara, teman yang kehilangan orang -orang yang dicintai dan bahkan kehilangan orang-orang yang diandalkan untuk menopang kehidupan keluarga.

“Setiap kematian adalah duka. Dan setiap kematian juga sesungguhnya adalah takdir Allah yang tidak bisa dimajukan, tidak bisa diundurkan. Itu sesuatu yang kita yakini,” ujar Anies.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut