Kapal Qurban ACT Angkut Ratusan Sapi Sumbawa Tiba di Jakarta
JAKARTA - Setelah tiga hari berlayar dari Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kapal Qurban akhirnya tiba di Jakarta, Minggu (20/8). Kapal Qurban melabuhkan sauhnya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kedatangan kapal ternak KM. Camara Nusantara 4 yang didaulat sebagai Kapal Qurban ini disambut oleh Presiden ACT Ahyudin, Presiden Global Qurban Rini Maryani bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kapal tersebut turut membawa 303 sapi Sumbawa terbaik yang nantinya akan disembelih saat Idul Adha.
Menurut Ahyudin, ratusan sapi Sumbawa yang diangkut oleh Kapal Qurban adalah untuk kebutuhan Dapur Qurban. Program hasil kerja sama antara Global Qurban-ACT dan Pemprov DKI ini akan menghadirkan santapan khas kurban gratis untuk warga Jakarta yang membutuhkan.
Tepat pukul 11.00 WIB, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Presiden ACT Ahyudin, dan Presiden Global Qurban Rini Maryani meninjau langsung kedatangan Kapal Qurban di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Saya terima sapi ini, insyaallah akan dimanfaatkan sebagai hewan kurban, yang pastinya akan memberikan manfaat bagi saudara-saudara kita yang masih mengalami eknomi lemah. Insyaallah berkah bagi semuanya. Terima kasih,” ungkap Anies Baswedan dalam simbolik serah terima sapi program Dapur Qurban bagi warga Jakarta.
Dapur Qurban akan hadir di 43 titik di seluruh wilayah ibu kota dan berlangsung selama Iduladha dan hari tasyrik, yakni 23-25 Agustus 2018. Selain pendistribusian daging kurban ke masyarakat, pada 23 Agustus 2018 akan ada program makan bersama di bersama di Dapur Qurban Jakarta bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sekitar 2.000 paket daging kurban akan dihidangkan untuk disantap oleh Gubernur DKI Jakarta dan jajarannya bersama masyarakat Jakarta.
Dapur Qurban mengangkat tema “Semua Bahagia Menikmatinya”. Di Dapur Qurban inilah, daging sapi Sumbawa yang sebelumnya diangkut dengan Kapal Qurban, akan diolah menjadi panganan siap santap. “Masyarakat yang membutuhkan di Jakarta akan merasakan langsung nikmatnya olahan daging sapi Sumbawa ini,” ujar Ahyudin.
Sementara itu, Rini Maryani menyampaikan, pemilihan sapi Sumbawa untuk Dapur Qurban Jakarta melalui Kapal Qurban tidak hanya untuk meluaskan nikmat kurban, tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama bangsa Indonesia. Di sisi lain, program ini juga memberdayakan para peternak Sumbawa.
“Ya, ratusan sapi Sumbawa ini dibeli langsung dari peternak lokal, beberapa di antara mereka adalah peternak prasejahtera. Mereka amat senang ketika hewan ternaknya dibeli dengan harga terbaik. Apalagi ketika mengetahui hewan ternaknya akan dikurbankan dan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan di Jakarta,” ungkap Rini.
Penyambutan Kapal Qurban juga diselingi peninjauan kondisi ratusan sapi Sumbawa oleh pihak Global Qurban dan Pemprov DKI Jakarta. Peninjauan tersebut dilanjuti dengan acara serah terima 303 sapi Sumbawa oleh Presiden Global Qurban-ACT kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sesampai di Jakarta, ratusan hewan kurban tersebut terlebih dahulu akan dipusatkan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Cakung. Di sini akan dilakukan pengecekan kesehatan hewan kurban oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta.
Setelah pemeriksaan kesehatan, ratusan ekor sapi Sumbawa akan disembelih di RPH Cakung saat Iduladha nanti. Potongan daging kurban akan didistribusikan untuk 43 Dapur Qurban. Olahan daging kurban tersebut akan menyasar 121 RW padat dan miskin yang ada di Jakarta.
“Semoga kolaborasi umat dan umara ini terus berlanjut untuk tahun-tahun ke depannya. Dengan daging kurban, bersama kita bagi kebahagiaan bagi masyarakat Jakarta,” tandas Rini.
Editor: Kastolani Marzuki