Kapolda Metro Ancam Sanksi Polisi yang Nekat Pungli saat Operasi Patuh Jaya

JAKARTA, iNews.id - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengancam bakal menindak tegas oknum polisi yang nekat melakukan pungutan liar (pungli) saat Operasi Patuh Jaya 2024. Diketahui, operasi mulai digelar Senin (15/7/2024) hari ini. 

"Anggota yang pungli jelas kita tindak, yang paling cepat pertama dengan kode etik," kata Karyoto, Senin (15/7/2024). 

Baca Juga

Ukraina Klaim Serang Pangkalan Rusia, Jet Tempur MiG-31 hingga Sistem Rudal Pantsir-2 Hancur

Dia mengatakan, oknum anggota yang nekat pungli bakal ditempatkan khusus hingga didemosi. Karyoto memperingatkan jajarannya profesional saat bertugas.

"Kode etik bisa patsus, ditempatkan di tempat khusus semacam tahanan. Habis itu mesti didemosi tidak boleh bertugas lagi di tempat itu. Untuk itu saya harapkan jajaran Bid Propam berperan aktif dalam melakukan pengawasan Operasi Patuh Jaya 2024," kata dia. 

Baca Juga

Polda Metro Terapkan 2 Pola Penindakan saat Operasi Patuh Jaya 2024, Apa Saja?

Operasi Patuh 2024 digelar Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri di seluruh wilayah Tanah Air pada 15-28 Juli mendatang.

Ada belasan jenis pelanggaran yang menjadi target operasi penindakan. Mulai dari kendaraan yang melawan arus jalan hingga mengemudi di bawah pengaruh alkohol.

Pelanggaran lain seperti menggunakan ponsel saat mengemudi, tidak mengenakan helm SNI serta tidak menggunakan sabuk keselamatan.

Editor: Reza Fajri