Kasus Bocah SD Bekasi Dibully hingga Kaki Diamputasi Naik Sidik, 8 Saksi Diperiksa
BEKASI, iNews.id - Polres Metro Bekasi meningkatkan status perkara bullying tehadap bocah SD berinisial FAA (12) di Jatimulya, Bekasi, ke penyidikan. Peristiwa itu diduga menyebabkan kaki FAA diamputasi.
“Statusnya (kasus perundungan) sudah sidik, awalnya lidik sekarang sudah naik sidik ya,” kata Wakasatreskrim Polres Metro Bekasi AKP Widodo Saputro di Cikarang, Bekasi, Kamis (2/11/2023).
Dia menyatakan, pihaknya telah memeriksa 8 saksi. Para saksi yang diperiksa termasuk teman-teman FAA yang mengetahui peristiwa perundungan tersebut, salah satunya adalah terduga pelaku.
“Ada delapan orang (saksi), pokoknya yang mengetahui peristiwanya. (Teman-teman FAA) sudah dimintai keterangan,” ucapnya.
Sebelumnya, bocah SD berinisial F (12) di Bekasi diduga menjadi korban perundungan atau bullying dari teman sekolahnya. Perundungan fisik itu diduga membuat F menderita sakit pada bagian kaki hingga harus diamputasi.
Ibu korban, Diana (40) menceritakan peristiwa pilu ini terjadi pada Februari 2023 lalu saat anaknya masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 6 SD. Saat itu dia mendapati anaknya kesakitan pada bagian kakinya yang memar.
Merasa janggal, Diana kemudian mendesak anaknya untuk bercerita. "Saat F mau sekolah, kakinya sakit, akhirnya saya paksa untuk bicara," kata Diana, Selasa (31/10/2023).
Menurut Diana, saat itu anaknya enggan bercerita. Dia juga melihat raut muka ketakutan dari anaknya.
"Dia bilang mama janji dulu ya jangan marah, mama janji ya, seperti orang ketakutan," tuturnya.
Diana akhirnya mendapat kronologi persis cerita itu dari anaknya. Berdasarkan cerita yang diterima, kejadian bermula saat F hendak jajan pada jam istirahat sekolah.
Dalam perjalanan ingin jajan itu, F tiba-tiba didatangi 5 temannya. Salah satunya menyandung F.
F yang terjatuh saat itu justru menerima olokan dari teman-temannya. Dia bahkan disebut hanya bisa mengesot untuk mencari es batu mengobati tangan dan kakinya yang sakit.
"Yang saya takutkan itu jatuh di tangga, ternyata F cerita (di-bully) saya kagetlah sampai seperti itu," ucapnya.
Luka itu justru semakin parah. F belakangan didiagnosis kanker tulang hingga kaki kirinya terpaksa harus diamputasi.
"Bulan Agustus (disebut harus diamputasi). Iya (dokter menyebut) salah satu pemicunya karena terjatuh, benturan," tutur Diana.
Editor: Rizky Agustian