Kasus Covid-19 di Klaster Perumahan Griya Melati Bogor Jadi 85 Orang

BOGOR, iNews.id - Kasus covid-19 di klaster penularan Perumahan Griya Melati, Kota Bogor, Jawa Barat terus bertambah. Hingga hari ini, Kamis (27/5/2021) tercatat 85 warga perumahan tersebut terinfeksi covid-19.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menjelaskan hari ini ditemukan 15 pasien baru yang terjangkit covid-19. Sebelumnya Pemkot Bogor menyatakan kasus penularan covid-19 di perumahan itu sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Baca Juga

Diserang Wartawan Soal Pembunuhan Khashoggi, Trump Bela MBS di Gedung Putih

"Di sebuah kelompok masyarakat di perumahan ada jumlah kasus yang luar biasa besar. Sampai hari ini total 85 orang," ucapnya di Bogor, Kamis (27/5/2021).

Saat ini, belum ada rencana menyiapkan tempat isolasi baru mengantisipasi lonjakan pasien dari perumahan tersebut. Pemkot Bogor masih menunggu hasil genome sequencing dari beberapa sampel warga.

Baca Juga

Kasus Covid, Dinkes Kota Bogor Swab Massal Door To Door di Perumahan Griya Melati

"Jadi kalau untuk sampai saat ini BOR (keterisian tempat tidur) di rumah sakit sebetulnya belum terlalu tinggi, cuma yang kita khawatirkan yang sedang kita tunggu adalah hasil WGS ya. Kalau nanti ternyata jenis virusnya sama dengan India maka kita harus berhati-hati," tuturnya.

Dedie mengatakan Pemkot Bogor sudah komunikasi dengan Pemkab Bogor yang mempersilakan bagi warga Kota Bogor menempati pusat isolasi di Kemang jika terjadi ledakan kasus covid-19.

"Skenarionya menambah bed atau tadi saya bicara dengan Ibu Bupati Ade Yasin pusat isolasi di Kemang bisa menampung apabila terjadi ledakan di Kota Bogor. Sudah kita bicarakan secara tidak resmi dan beliau dapat menampung dari Kota Bogor," tutur Dedie.

Editor: Rizal Bomantama