Kasus Covid-19 Jakarta Tambah 7.379 Orang, Dinkes: 16 Persen Anak di Bawah 18 Tahun
JAKARTA, iNews.id - Kasus covid-19 di Jakarta bertambah 7.379 orang pada Selasa (29/6/2021). Penambahan itu merupakan hasil pemeriksaan PCR terhadap 27.288 spesimen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia menjelaskan 16 persen dari 7.379 tambahan kasus positif covid-19 itu merupakan anak-anak di bawah usia 18 tahun.
Perinciannya yaitu 835 kasus anak usia 6-18 tahun dan 317 kasus anak usia 0-5 tahun. Sedangkan, 5.577 kasus berusia 19 - 59 tahun dan 650 kasus merupakan lansia usia 60 tahun ke atas.
“Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” katanya di Jakarta, Selasa (29/6/2021).
Sementara itu, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO yaitu 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya target WHO untuk Jakarta minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 149.415 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 413.238 per sejuta penduduk," ucapnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 3.797 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 65.923 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 535.788 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 461.439 dengan tingkat kesembuhan 86,1 persen. Dan total 8.426 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif dibanding jumlah orang diperiksa sepekan terakhir di Jakarta sebesar 35,8 persen. Sedangkan positivity rate secara total sebesar 12,2 persen. WHO juga menetapkan standar positivity rate tidak lebih dari 5 persen.
Editor: Rizal Bomantama