Kasus Covid Melonjak, Pemkot Bogor Akan Siapkan Tempat Isolasi di Setiap Kelurahan

BOGOR, iNews.id - Pemerintah Kota Bogor sedang menyiapkan tempat isolasi covid-19 berbasis masyarakat. Pusat isolasi itu akan ditempatkan di setiap kelurahan.

"Insya Allah satu kelurahan minimal 1 (tempat isolasi). Sekarang kita sedang cek kesiapannya semua. Kita usahakan cepat mudah-mudahan minggu depan sudah ada," kata Wali Kota Bogor Bima Arya, kepada wartawan, Jumat (26/6/2021).

Baca Juga

Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri

Jika tempat isolasi itu sudah tersedia, maka rumah sakit hanya diperuntukan bagi pasien covid-19 dengan gejala sedang dan berat. Sedangkan gejala ringan atau tanpa gejala hanya isolasi saja.

"Ini juga bisa meminimalkan klaster keluarga, jadi sebaiknya tidak (isolasi) di rumah," katanya.

Baca Juga

Bima Arya Targetkan Bogor Vaksinasi 10.000 Warga Sehari

Di samping itu, Pemkot Bogor juga tengah menyiapkan untuk kembali menggunakan PPSDM BNN Lido, Kabupaten Bogor untuk menjadi pusat isolasi pasien covid-19 dengan status OTG.

"Kalau RS Lapangan masih kajian. Sekarang kita fokus aktivasi PPSDM Lido dua hari lagi. Kita punya BPKP Ciawi kemudian beberapa titik lagi," ujar Bima.

Baca Juga

Bima Arya: Warga Bogor Bekerja di Jakarta Lebih Baik Diprioritaskan WFH

Untuk diketahui, dari data Dinas Kesehatan Kota Bogor, ketersediaan tempat tidur pasien covid-19 di Kota Bogor menyisakan 144 dari total 873 unit di 21 rumah sakit rujukan pada Rabu 23 Juni 2021.

Sementara itu, 47 tempat tidur di unit gawat darurat (ICU), saat ini sudah tersisi 38 pasien dan menyisakan 9 tempat tidur kosong. Sedangkan, tempat tidur di pusat isolasi BPKP Ciawi, dari 100 tempat tidur yang tersedia sudah terisi 78 dan tersisa 22 tempat tidur. 

Untuk domisili pasien yang dirawat, sebanyak 351 orang warga Kota Bogor, 190 orang warga Kabupaten Bogor, dan 188 pasien berdomisili di luar Bogor.

Editor: Faieq Hidayat