Kasus Dugaan Eksploitasi di Perusahaan Animasi, Polisi Periksa 3 Saksi Hari Ini
JAKARTA, iNews.id - Polres Metro Jakarta Pusat terus mendalami kasus dugaan eksploitasi pekerja di perusahaan animasi Brandoville Studios di Menteng, Jakpus. Polres Jakpus memeriksa tiga saksi, Selasa (17/9/2024) hari ini.
Ketiganya merupakan mantan pegawai di kantor Brandoville Studios.
"Jadwal jam 11 di ruang penyidik Unit PPA Satreskrim Polres, Jakarta Pusat," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Firdaus, Selasa (17/9/2024).
Ketiga saksi akan diperiksa terkait kasus dugaan pidana ketenagakerjaan. Sementara kasus tindak pidana pengancaman dan kekerasan bergulir di Polda Metro Jaya.
"Ada dua LP (laporan polisi), satu LP di polda terkait tindak pidana pengancaman, satu LP di polres terkait tindak pidana ketenagakerjaan," ujar Firdaus.
Sementara itu, korban sudah diperiksa usai membuat laporan kepada polisi. Polisi juga telah mendatangi kantor Brandoville Studios yang kini sudah tutup.
Kasus ini terkuak setelah korban membagikan cerita di akun media sosial. Korban berinisial CS yang merupakan mantan pegawai mendapat kekerasan verbal dan fisik dari istri bos perusahaan yakni Cherry Lai.
CS yang tengah hamil akhirnya keguguran akibat perlakuan tersebut. Bukannya bersimpati, pemilik perusahaan justru memarahinya karena tak masuk kerja usai keguguran.
CS juga mengaku pernah disuruh naik turun tangga pada malam hari sebanyak 45 kali dan menampar dirinya sendiri sebanyak 100 kali sebagai bentuk hukuman.
Setelah viral, banyak mantan pegawai dari perusahaan ini yang ikut bersuara. Mereka mengaku sering mendapat kekerasan verbal dari Cherry Lai selama bekerja di sana.
Editor: Reza Fajri