Kasus Harian Covid-19 Tembus 2.959 Orang, Pemprov DKI Jakarta Akan Tambah 2.676 Nakes
JAKARTA, iNews.id - Kasus harian covid-19 di Jakarta menembus rekor tertinggi pada hari ini, Jumat (8/1/2021) dengan 2.959 pasien. Akumulasi kasus covid-19 di Jakarta menjadi 200.658 orang.
Untuk menekan penularan covid-19, Pemprov DKI Jakarta berencana menambah berbagai fasilitas terkait penangan covid-19. Salah satunya menambah jumlah tenaga kesehatan (nakes).
"Kelengkapan rumah sakit kami upayakan terus ditambah. Kemudian laboratorium juga kami tambah terus, kemudian yang ketiga, ketersediaan tempat tidur dan ruang ICU juga terus kami tambah. Tenaga kesehatan juga sudah kami minta tambahan 2.676 orang," kata Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Jumat (8/1/2021).
Riza menambahkan, fasilitas lain seperti masker, alat pelindung diri (APD), dan obat-obatan juga terus ditingkatkan. Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, Pemprov DKI Jakarta juga menambah lokasi pemakaman.
Namun Riza menegaskan masyarakat harus tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Dia mengatakan betapapun cepat, hebat, dan baiknya pelayanan yang diberikan tidak bisa mengejar cepatnya penularan covid-19 jika masyarakat tidak ikut serta berperan.
"Kalau masyarakat tidak disiplin, tidak patuh, tidak taat terhadap protokol kesehatan, rumah sakit tidak bisa disulap. Mohon maaf merekrut tenaga kesehatan bukan seperti merekrut tenaga kebersihan. Kalau masker dan sarung tangan mungkin bisa cepat kita buat. Jangankan ribuan jutaan pun bisa cepat, tapi kalau tenaga kesehatan prosesnya panjang. Rumah sakit, ruang ICU, jadi kami minta seluruh warga bersama-sama mari kita patuhi dan taat disiplin melaksanakan protokol kesehatan," ucapnya.
Menurut politikus Partai Gerindra itu kebijakan pemerintah tidak dapat berjalan tanpa ada dukungan warga.
"Sekarang lihat coba beberapa sudah lockdwon dan sebagainya, apalagi ada varian baru. Jadi betatapun Jakarta sebagai ibu kota yang luar biasa dengan dukungan dana fasilitas SDM, tapi kami harus juga mendapat dukungan dari seluruh warga," katanya.
Editor: Rizal Bomantama