Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tangis Jerome Polin Pecah di Upacara Tutup Peti Mendiang Ayah Tercinta
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Kematian Pegawai TPST Bantargebang: 27 Saksi Diperiksa, Anjing Pelacak Dikerahkan

Minggu, 21 Juli 2024 - 07:44:00 WIB
Kasus Kematian Pegawai TPST Bantargebang: 27 Saksi Diperiksa, Anjing Pelacak Dikerahkan
Polisi masih mendalami kasus kematian Wuryanto yang ditemukan dalam keadaan terikat. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id – Polisi terus menyelidiki kasus kematian tragis Waryanto (51), seorang pegawai Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, yang jasadnya ditemukan dalam keadaan terikat. Sebanyak 27 saksi sudah diperiksa hingga anjing pelacak ikut dikerahkan.

"Sudah 27 saksi yang diinterogasi, tapi yang diperiksa secara mendalam lain lagi," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, Minggu (21/7/2024).

Jumlah saksi yang diperiksa terus bertambah setelah sebelumnya polisi baru memeriksa 11 orang. Polisi masih mendalami keterangan dari masing-masing saksi, terutama mereka yang terakhir kali bertemu dengan korban.

"Terutama keterangan saksi yang terakhir kali bertemu dengan korban," kata Firdaus.

Untuk mempercepat penyelidikan, polisi juga menurunkan anjing pelacak dari tim K9. Anjing pelacak ini memeriksa rumah korban serta Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukannya korban. 

"Untuk hasilnya belum bisa di-share ke media, karena masih harus didalami," tuturnya.

Korban dikenal sebagai sosok yang pendiam oleh tetangganya. Penyebab kematiannya masih misterius.

"Memang pendiam. Jarang ketemu saya, karena dia (korban) kerja dan jarang di luar juga kalau habis pulang kerja," kata Sania (30), tetangga korban, Jumat (19/7/2024).

Sania juga menyebut korban hidup sendiri tanpa keluarga di rumah kontrakan yang ditempatinya. Bahkan, menurutnya, ia tidak pernah melihat keluarga korban datang mengunjunginya.

"Gak pernah lihat (keluarga datang)," katanya.

Sania mengaku melihat korban terakhir kali pada hari Senin (15/7/2024). Keesokan harinya, Waryanto sudah mulai dicari-cari oleh rekan kerja dan tetangga karena tidak ada kabar.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut