Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Korban Dugaan Pelecehan Oleh Kepala SPPG di Kota Bekasi Serahkan Bukti ke Polres
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Mutilasi di Bekasi, Terduga Pelaku Ditangkap Bersama Perempuan Lain dan Sejumlah Orang

Sabtu, 31 Desember 2022 - 14:49:00 WIB
Kasus Mutilasi di Bekasi, Terduga Pelaku Ditangkap Bersama Perempuan Lain dan Sejumlah Orang
Terduga pelaku mutilasi perempuan di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi sempat berusaha kabur saat hendak ditangkap. (Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Terduga pelaku mutilasi perempuan di Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Bekasi telah ditangkap. Polisi menangkap terduga pelaku saat bersama beberapa orang di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan penangkapan bermula saat polisi menggeledah kontrakan sekaligus TKP untuk mencari terduga pelaku EL yang dilaporkan hilang. Bukannya menemukan EL, polisi malah menemukan dua boks berisi mayat perempuan yang telah dimutilasi.

"Tim lalu keluar dari kontrakan, ada mobil yang tiba-tiba datang, itu kabur. Langsung kita kejar itu, akhirnya didapati beberapa orang termasuk tersangka. Ada perempuannya juga kita sedang dalami," tutur Hengky saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (31/12/2022).

Saat itu, kata Hengky, polisi langsung mengamankan dan melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku. Dia mengatakan belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus tersebut hingga saat ini.

"Iya ini masih dalam pemeriksaan. Nanti setelah ini kita cek, saya belum tanda tangan penetapan tersangka. Karena kita benar-benar harus berdasarkan alat bukti," tutur Hengky.

Dalam mengusut kasus itu, Hengky mengatakan pihaknya mengedepankan metode scientific crime investigation. Atas dasar itu, polisi harus mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menentukan tersangka dan mendapatkan motif pembunuhan tersebut.

"Ini sama halnya seperti kasus Kalideres kemarin kita mengedepankan scientific crime investigation. Kita tidak boleh terpaku terhadap pengakuan tersangka bahwa ini itu dan sebagainya," ucap Hengky.

"Kita harus berdasarkan alat bukti sehingga bisa tentukkan apa motif, siapa tersangka, kemudian siapa korban. Apakah hanya ini korban dan lain sebagainya kita masih pendalaman sampai sekarang," katanya.

Sebagai informasi, pengungkapan kasus mutilasi itu terjadi kala terduga pelaku bernama M Ecky Listiyanto tiba-tiba hilang karena tidak kembali ke rumah sejak Jumat (23/12/2022). Atas dasar itu, sang istri melapor ke polisi. Polisi pun lalu menelusuri ke rumah kontrakannya di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Bekasi, Jawa Barat.

"Kami menindaklanjuti laporan orang hilang dari Polsek Bantargebang. Selanjutnya anggota Unit 4 Resmob Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan," kata Zulpan.

Penyidik kemudian menemukan Ecky bersama jasad perempuan yang telah dimasukkan ke dalam dua boks kontainer.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut