Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Pelaku Aborsi Ilegal di Apartemen Jaktim Ditangkap, Ada yang Berperan sebagai Dokter
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Pelecehan Seksual di Bandara Soetta Mencuat, Tersangka Hilang dari Kos

Jumat, 25 September 2020 - 14:05:00 WIB
Kasus Pelecehan Seksual di Bandara Soetta Mencuat, Tersangka Hilang dari Kos
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. (Foto: iNews.id/Irfan Ma"ruf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tersangka kasus pelecehan seksual dan penipuan yang dilakukan oknum petugas kesehatan rapid test di Bandara Soekarno Hatta berinisial EF mendadak hilang dari kosnya. Dia masih diburu polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, petugas mendatangi kosan pelaku namun tidak ditemukan.

"Sampai dengan saat ini tim di lapangan masih dalam pengejaran," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jumat (25/9/2020).

Yusri mengatakan, polisi telah berusaha melakukan tindakan persuasif dengan memberikan imbauan kepada rekan-rekan tersangka agar dapat dimintai keterangan oleh petugas kepolisian terkait kasus yang menjeratnya.

"Kemarin saya sudah menghimbau melalui teman-teman media utnuk mengharapkan tersangka ini mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai apa yang dilaporkan oleh korban pada saat korban merasa di lecehkan dan dilakulan penipuan yang dilakukan oleh tersangka saat bernagkat ke salah satu provinsi di terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta," kata Yusri.

Adapun dalam kasus ini penyidik telah memeriksa sebanyaj 15 saksi mulai dari korban hingga rekannya. Selain itu petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi ahli. Termasuk pihak Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2) Gianyar Bali.

"Karena memang kami menjemput bola, kami sempat memeriksa P2TP2 di Gianyar, Bali untuk mengetahui keadaan psikologis dari pada korban," ujarnya.

Tak hanya itu petugas juga telah memeriksa perwakilan PT. Kimia Farma guna mencari informasi identitas tersangka. Seperti diketahui PT. Kimia Farma merupakan kantor yang mempemerjakan pelaku.

"Kemarin kami melakukan pemeriksaan terhadap PT Kimia Farma untuk mengetahui apakah yang bersangkutan yang sudah menjadi tersangka EF ini dokter atau tenaga ahli," kata Yusri.

Kasus pelecehan seksual di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta mencuat setelah salah satu pengguna Twitter bernama @listongs menceritakan kejadian yang dia alami.

Tak hanya pelecehan seksual, tersangka yang diduga sebagai tenaga kesehatan itu juga melakukan pemalsuan dokumen dan juga pemerasan terhadap korban.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut