KCI Pastikan Balita yang Terjepit Pintu KRL Tak Alami Luka Serius
JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) angkat suara terkait insiden tangan balita terjepit pintu KRL yang beredar di media sosial. Sang balita dipastikan tak mengalami luka serius.
Manajer Humas KCI Leza Arlan mengatakan peristiwa itu terjadi di KRL Nomor 1720 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung pada Minggu (26/11/2023).
"Kejadian berawal sekitar pukul 13.43 WIB, salah seorang pengguna yang berdiri di dekat pintu sedang menggendong anak, saat Commuter Line akan masuk Stasiun Kebayoran jari tangan anak yang digendong tersebut terjepit pintu otomatis saat terbuka," ujar Leza dikonfirmasi, Senin (27/11/2023).
Dia mengatakan petugas keamanan segera membantu melepaskan jemari anak yang terjepit tersebut.
"Setelah terlepas petugas KAI Commuter kemudian membawa anak tersebut ke Pos Kesehatan stasiun untuk dilakukan pertolongan pertama," tuturnya.
Leza memastikan sang balita tidak mengalami cedera atau luka serius. Hanya ada bekas memerah pada jari.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna khususnya yang membawa anak untuk tetap menjaga dan mengalami anak selama dalam perjalanan," kata Leza Arlan.
Video yang menampilkan tangan balita terjepit pintu KRL viral di media sosial. Peristiwa itu disebut terjadi di Stasiun Kebayoran, Senin (27/11/2023).
Dalam video yang diunggah akun Instagram @love_jkt, sejumlah penumpang yang gempar tampak berkerumun di depan pintu KRL. Mereka berusaha menolong sang balita dibantu petugas keamanan.
"Insiden seorang balita terjepit tangannya di pintu KRL saat terbuka di Stasiun Kebayoran," tulis @love_jkt dalam keterangan unggahan.
Sang balita disebut menumpang bersama orang tuanya dengan berdiri di dekat pintu KRL karena tidak mendapatkan tempat duduk. Mereka naik dari Stasiun Palmerah.
Editor: Rizky Agustian