Kebakaran Disertai Ledakan di Depo Stasiun LRT Kelapa Gading, Polisi Terjunkan Gegana
JAKARTA, iNews.id - Dua mobil Gegana Polri memasuki pintu masuk Depo Stasiun LRT Pegangsaan Dua di Jalan Kelapa Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara sekitar pukul 11.40 WIB, Selasa (3/8/2021). Sebelumnya terjadi kebakaran di lantai empat kantor tersebut dan kini sudah dipadamkan.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan pihaknya masih menelusuri kemungkinan sumber kebakaran berasal dari adanya ledakan.
"Dugaan awal masih dalam penyelidikan anggota kami. Kabarnya ada ledakan tapi kami belum bisa memastikan karena kita belum bisa masuk," ujar Guruh Arif Darmawan, Selasa (3/8/2021).
Dia pun memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
"Kebakaran ada di lantai 4. Belum ada korban jiwa," ujar Guruh Arif Darmawan.
Dikonfirmasi terpisah, Corporate Communication PT LRT Jakarta, Kurniati mengonfirmasi adanya suara ledakan dalam peristiwa kebakaran salah satu ruangan di lantai 4 gedung kantor Depo Stasiun LRT Pegangsaan Dua.
"Sekitar pukul 09.00 WIB terdengar bunyi yang cukup keras di lantai 4 gedung Kantor MCC Depo LRT Jakarta. Pada saat insiden terjadi, titik api hanya terdapat di satu ruangan saja dan tidak menyebar," ujar Kurniati.
Menurutnya PT LRT Jakarta telah melakukan evakuasi terhadap seluruh karyawan maupun petugas yang bekerja di area gedung MCC Depo LRT Jakarta.
"Fokus utama kami yaitu melakukan proses evakuasi yang telah dilakukan saat insiden terjadi. Proses berlangsung lancar, seluruh petugas dan karyawan selamat dan tidak mengalami cedera," kata Kurniati.
Dia menyebutkan seluruh fungsi gedung yang berkaitan dengan keselamatan salah-satunya water sprinkler berfungsi normal.
"Sehingga sebelum petugas pemadam kebakaran sampai di lokasi, api sudah berhasil dipadamkan, dan sudah tervalidasi oleh sistem," ucap Kurniati.
Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta, Ira Yuanita mengungkapkan kejadian kebakaran tersebut sempat mempengaruhi perjalanan kereta yang terhenti di posisi masing-masing selama 23 menit.
"Perjalanan LRT sempat terhenti pada pukul 09.10 WIB hingga 09.33 WIB. Namun saat ini operasional kereta sudah berlangsung normal dan dapat melayani masyarakat kembali," tutur Ira Yuanita.
PT LRT Jakarta kini sedang melakukan proses investigasi untuk menyelidiki sumber suara keras tersebut.
"Kami memastikan pemulihan kondisi maupun keselamatan serta keamanan seluruh karyawan, aset sarana dan prasarana pendukung operasional," kata Ira Yuanita.
Editor: Rizal Bomantama