Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis! Kebakaran Panti Jompo, 12 Lansia Tewas karena Tak Bisa Berjalan
Advertisement . Scroll to see content

Kebakaran Gardu Listrik ITC Cempaka Mas, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah

Senin, 13 Januari 2020 - 11:36:00 WIB
Kebakaran Gardu Listrik ITC Cempaka Mas, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah
Kebakaran gardu listrik di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kerugian akibat kebakaran gardu listrik ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, pagi tadi diduga mencapai miliaran rupiah. Dugaan sementara, penyebab kebakaran karena korsleting.

“(Kerugian akibat kebakaran) miliaran rupiah,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan Jakarta Pusat, Hardisiswan saat dikonfirmasi Senin (13/1/2020).

Api di gardu tersebut menyala sejak pukul 06.30 WIB. Dengan bantuan empat unit mobil pemadam kebakaran damkar, api pun dipastikan padam total sekira pukul 08.00 WIB.

Meski ada dugaan insiden tesebut karena korsleting, untuk memastikan penyebab sebenarnya, petugas masih menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik Polri.

Manajer Umum PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Ikhsan Asaad menuturkan, seluruh daerah yang padam akibat kebakaran yang terjadi di gardu induk Gambir Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat itu telah berhasil dinormalkan pada pukul 08.46 WIB. Pihaknya pun memohon maaf atas pemadaman aliran listrik sementara di daerah Sunter, Cempaka Mas, Kemayoran, Kelapa Gading dan sekitarnya akibat kebakaran tersebut.

“Sebagian besar wilayah yang terdampak sudah bertahap menyala sejak pukul 08.20 WIB dan diupayakan seluruhnya sudah menyala kembali dalam estimasi satu jam,” ungkap Ikhsan dalam keterangan tertulisnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut