Kebakaran Hanguskan 5 Kios di Samping Mapolsek Tanjung Priok

JAKARTA, iNews.id - Kebakaran terjadi di Jalan Warakas Raya, Jakarta Utara, Senin (8/3/2021) pagi tepatnya di dekat Mapolsek Tanjung Priok. Akibatnya lima kios yang berada di samping Mapolsek Tanjung Pirok hangus terbakar.

Salah satu warga setempat, Sutikno mengatakan kebakaran terjadi saat ruko masih dalam keadaan tutup. 

Baca Juga

Warga Indonesia Ini Dapat Penghargaan dari Kepolisian Inggris karena Ungkap Kejahatan Serius

"Pas saya lihat kok ada asap di atap toko pulsa, tidak lama ada suara meledak tak begitu keras sih, itu dari meteran listrik sepertinya," kata Sutikno di lokasi, Senin (8/3/2021). 

Menurut Sutikno, tidak berapa lama api mulai berkobar di atap counter handphone. Pemilik toko panik dan mencoba menyelamatkan diri. Sementara warga yang menyaksikan membantu mengeluarkan barang-barang.

Baca Juga

Nekat, Pemilik Ruko Bergantungan di Dinding Lantai 3 untuk Selamatkan Diri dari Kebakaran

"Lalu tidak lama, datang pemadam kebakaran. Sejam kemudian lah baru bisa padam tuh api. Alhamdulillah sih tidak ada korban," tuturnya.

Sementara itu Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Hadi Suripto menuturkan kebakaran yang terjadi tadi pagi berada di samping kanan kurang lebih 25 meter dari Mapolsek.

"Kebakaran ini menyebabkan lima kios terbakar, di antaranya counter hp dan toko penjual makanan burung," kata Hadi saat di Mapolsek Tanjung Priok.

Adapun penyebab dari kebakaran tersebut diduga adanya korsleting listrik dari salah satu ruko atau counter handphone . 

"Diduga dari counter handphone, dan korban nihil karena pas saat kejadian kios belum buka dan tidak ada penghuninya. Untuk polsek kita perlu antisipasi juga, kita persiapan apabila menjalar ke wilayah kita. Namun demikian anggota siap dikomando, membantu kebakaran dan mengamankan lokasi" ujarnya. 

Adapun dalam peristiwa ini, Hadi mengatakan polisi masih menyelidiki dan memeriksa pemilik maupun saksi. 

"Kerugian masih kami hitung lalu pemilik kios dan penyewa kios serta warga sekitar enam orang masih dalam proses pemeriksaan," katanya.

Editor: Rizal Bomantama