Kebakaran Hanguskan Gudang dan 2 Rumah di Bekasi, Mobil-Motor hingga Uang Ratusan Juta Ludes
BEKASI, iNews.id - Kebakaran melanda gudang penyimpanan kantong semen di Kabupaten Bekasi. Satu unit mobil minibus dan sepeda motor, serta uang tunai ratusan juta ludes terbakar.
Kebakaran hebat itu terjadi, di gudang tempat penyimpanan kertas kantong semen bekas terigu milik Ibu bernama Miah (54)di Kampung Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (17/3/2023) pukul 05.00 WIB. Dua rumah juga hangus akibat kejadian ini.
Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Chalid Thayib mengatakan kebakaran awalnya diketahui oleh karyawan gudang bernama Wandan (25) yang saat itu sedang tidur di mess. DIa terbangun karena merasakan hawa panas.
"Lalu Wanda keluar melihat gudang sudah terbakar dan langsung membangunkan Cecep (34) yang sedang tertidur bersamanya," ucap Chalid, Jumat (17/3/2023).
Chalid menjelaskan sekitar pukul 05.20 WIB, mobil milik korban yang terparkir di halaman gudang ikut terbakar. Sehingga menyebabkan api bertambah besar dan menjalar ke rumah milik korban.
"Berdasarkan keterangan anak korban bernama Yoman Yudistira (32) gudang limbah yang terbakar tersebut merupakan tempat penyimpanan kertas kantong semen bekas terigu. Bukan gudang untuk penyimpanan limbah B3," ucapnya.
Diduga penyebab dari kebakaran tersebut yaitu akibat gesekan kantong semen sisa terigu yang semalam di-press dan menyebabkan percikan api.
"Kebakaran di gudang tersebut sudah terjadi sebanyak 3 kali dan penyebab terbakarnya dikarenakan gesekan kantong semen sisa terigu yang sedang di-press dan menyebabkan percikan api," tuturnya.
Pada pukul 07.20 WIB, api baru bisa dipadamkan oleh petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi dengan mengerahkan 3 unit mobil damkar dan 1 unit mobil damkar dari Lippo Cikarang serta 3 unit mobil pengisian air bersih.
"Untuk korban jiwa tidak ada. Namun, kebakaran itu menghanguskan, 1 unit mobil Honda Brio, 1 unit sepeda motor Honda Vario, 1 unit gudang limbah, 2 rumah permanen, dan uang tunai sebanyak Rp350 juta," ujarnya.
Sementara, pihak kepolisian sektor Cikarang Selatan saat ini belum bisa merinci jumlah kerugian karena masih dalam penyelidikan.
Editor: Rizal Bomantama